Inpiratif! Aktivis Ini Protes Genosida Israel Sambil Bagikan Makanan Asli Palestina

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 10 Juni 2024 | 12:36 WIB
Inpiratif! Aktivis Ini Protes Genosida Israel Sambil Bagikan Makanan Asli Palestina
Sejumlah massa melakukan aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia, Jakarta, Jumat (31/5/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cara kreatif dilakukan oleh sejumlah aktivis di Vienna, Austria, untuk memprotes dukungan yang diberikan McDonald's terhadap genosida yang dilakukan Israel di Palestina. Tak agresif, para aktivis justru membagikan makanan asli Palestina dan gratis!

"Kami hadir hari ini untuk mengedukasi orang-orang kenapa mereka harus memboikot McDonald's. Kami membagikan selebaran tentang kekejaman Israel, sembari membagikan makanan khas Palestina kepada orang-orang. Patut diingat, Israel sering kali mengaku kebudayaan dan makanan milik Palestina, sebagai milik mereka sendiri," ujar salah satu aktivis dalam video yang dibagikan akun Quds News Network di media sosial X.

Dalam video terlihat orang-orang menikmati sajian yang diberikan oleh para aktivis. Tidak sedikit juga yang berbincang dan mencari tahu lebih dalam tentang budaya asli Palestina yang terancam hilang karena kekejaman Israel.

Netizen pun turut menyuarakan dukungan. Apalagi aksi ini menarik karena dilakukan di depan gerai McDonald's, yang menjual makanan cepat saji.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda

"Makanan sehat lebih baik daripada junk food," cuit Daniele.

"Sangat cerdas!" tulis Hihi Gadid.

"Aku senang melihat orang-orang terhubung dengan budaya Palestina, samil menikmati hummus, falafel, dan baklava," kata Canaanite.

Aksi Bela Palestina Di Patung Kuda Minta Netanyahu Dipenjara

Massa aksi bela Palestina menggelar aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina yang saat ini tengah digempur oleh zionis Israel. Dalam aksi yang digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2024), massa turut membacakan pernyataan sikap.

Baca Juga: Penawaran Gitar Eross Sheila On 7 untuk Bantu Gaza Tembus Rp 100 Juta

Pembacaan pernyataan sikap ini dipandu oleh sejumlah tokoh pada aksi yang digelar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina. Selama membacakannya, massa aksi juga mengangkat kartu merah sebagai bentuk penolakan terhadap kekejian yang dilakukan Israel.

Berikut adalah isi lengkap pernyataan sikap aksi bela Palestina:

Massa saat mengikuti Aksi Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu (9/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa saat mengikuti Aksi Bela Palestina di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu (9/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina kembali membersamai warga dunia umumnya dan masyarakat Indonesia khususnya, menyatakan sikap sebagai berikut.

1. Kami mengutuk sekeras-kerasnya zionis Israel atas kejahatan Holokaus abad ke-21 terhadap bangsa Palestinakhususnya di Jalur Gaza, begitu juga di Tepi Barat dan Palestina-1948. Kami tidak akan melupakan dan tidak akan memaafkan kejahatan besar Zionis Israel untuk selama-lamanya.

2. Kami menuntut agar Pengadilan Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) benar-benar melaksanakan keputusannya dan memberikan sanksi atas kejahatan-kejahatan Israel dan para pimpinannya. Kami mendesak ICJ segera menangkap Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dan pejabat Israel lain serta menetapkannya sebagai penjahat perang yang dijatuhi sanksi hukum terberat.

3. Kami mengutuk pemerintahan Amerika Serikat sebagai sahabat setia dalam kejahatan Zionis Israel, yang terus mempraktikkan kemunafikan politik dengan terus mendukung Israel yang jelas-jelas melakukan kejahatan dan mengakibatkan jauhnya perdamaian serta ketidakstabilan dunia. Kami menuntut Amerika Serikat agar tidak menjadi sponsor dan pendukung berat terorisme Israel, termasuk dengan manuver-manuver veto licik di Dewan KeamananPBB.

4. Kami mendukung dan mendesak Pemerintah Indonesia agar secepatnya memprakarsai dan mengajak negara-negara lain khususnya anggota OKI untuk mengirimkan bantuan militer yang dapat menghentikan pembantaian danpenyerangan brutal Zionis Israel di Gaza. Hal ini merupakan amanah UUD 1945 untuk menghilangkan penjajahan di muka bumi karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

5. Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada mahasiswa, para dosen, guru besar di berbagai kampus di luarnegeri yang menyuarakan pembelaan terhadap Gaza dan Palestina. Kami juga mengapresiasi negara-negara yang belakangan mengakui Palestina sebagai negara merdeka, serta mendukung negara-negara yang memutuskanhubungan diplomatik dengan Israel.

6. Kami mendukung dan mengapresiasi semua pihak di Indonesia yang secara terus menerus membela kemanusiaan dan kemerdekaan bagi bangsa Palestina, serta mengutuk Israel yang melakukan genosida.

7. Kami menyerukan negara-negara anggota OKI mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza, untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel. Kami juga mendesak gencatan senjata permanen di Gaza.

8. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada lebih dari 2/3 negara anggota PBB yang telah mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

9. Kami berkomitmen untuk terus menerus memboikot Zionis Israel dan seluruh pendukungnyahingga Palestina merdeka dan berdaulat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI