“Syok, kaget dan butuh penjelasan, adalah motivasi aku di awal mereposted video yang aku nonton di pagi itu,” akunya lalu menyatakan, “Di video yang teman-teman saksikan ini, aku tidak akan mencari pembelaan. Aku tidak akan mencari pembenaran," katanya.
Penyesalan memang datang belakangan. Robby Purba membayangkan, andai punya hati terbuka dan mau melihat insiden pemukulan anjing dari beragam sisi, maka viralitas ini tak akan terjadi.
“Memang harusnya sejak awal ketika menyaksikan video klarifikasi dari handler, seharusnya hati aku bisa lebih terbuka untuk menerima alasan dan menerima semuanya. Tanpa harus mencari pembenaran dan pembelaan,” katanya.