Suara.com - Membaca doa buka puasa Dzulhijjah merupakan amalan yang dianjurkan saat menjalankan ibadah puasa tersebut. Kita tidak seharusnya melewatan memanjatkan doa berbuka puasa, sebab ini menandai sikap kita dalam mensyukuri suatu nikmat dan berkah puasa.
Bacaan doa buka puasa dzulhijjah berdasarkan sabda Nabi Muhammad saw, merupakan salah satu doa mustajab yang dapat mendekatkan kita kepada sang pencipta. Nabi menerangkan ada tiga buah doa mustajab, antara lain:
- Doa seseorang yang sedang berpuasa
- doa seseorang yang terdzalimi
- doa seorang musafir
Bacaan doa buka puasa Dzulhijjah
Dikutip dari nu.or.id, ada beberapa versi doa buka puasa Dzulhijjah. Berikut bacaan doa buka puasa Dzulhijjah berdasarkan versi beberapa ulama.
1. Bacaan doa buka puasa Dzulhijjah versi sahabat Mu'adz bin Zuhrah
Doa buka puasa dzulhijjah hari ini berbunyi,
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arab latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
2. Bacaan doa buka puasa Dzulhijjah versi sahabat Abdullah bin U'mar.
Doa buka puasa dzulhijjah hari ini berbunyi,
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Arab latin: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."
3. Bacaan doa buka puasa Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna
Bunyi doa buka puasa Dzulhijjah hari ini adalah sebagai berikut,
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Arab latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu
Artinya: "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
Sunah menyegerakan berbuka puasa
Bagi siapa saja yang berpuasa, baik itu ramadhan maupun puasa sunnah seperti puasa dzulhijjah sangat dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa jika mendengar adzan magrib sudah tiba. Rasulullah saw bersabda,
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ
Artinya: "Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya."
Niat puasa dzulhijjah
Adapun bacaan niat puasa dzulhijjah penting untuk diperhatikan ada perbedaan bunyi dari niat puasa tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah dengan tanggal 8 dan 9 dzulhijjah. Berikut bunyi niat puasa dzulhijjah.
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat puasa tanggal 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.” ad
3. Niat puasa tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Demikian itu bacaan doa buka puasa Dzulhijjah hari ini.
Kontributor : Mutaya Saroh