Suara.com - Jelang berangkat ke Tanah Suci untuk ibadah haji, Raffi Ahmad mengaku telah melakukan banyak persiapan, termasuk dalam segi ibadah, yaitu dengan memperbanyak salat taubat.
Ia juga mengaku masih merasa cemas dengan rencana ibadah hajinya kali ini, lantaran sempat gagal berangkat ke tanah suci tahun lalu.
"Mohon maaf aku dari kemarin nggak bisa bicara banyak, karena tahun lalu, nggak jadi berangkat. Sekarang, bismillah," kata Raffi Ahmad.
Dan menjelang keberangkatannya tahun ini, ia mengaku masih merasa deg-degan. Ia bahkan memperbanyak salat taubat.
Baca Juga: Disinggung Biaya Haji yang Mencapai Miliaran Rupiah, Raffi Ahmad Malah Bahas Hal Ini
"Sampai sekarang masih suka deg-degan. Seminggu ini istigfar terus, salat taubat terus " kata Raffi Ahmad.
Salat taubat sendiri merupakan ibadah yang dilakukan sebagai bentuk penyesalan akan dosa, dan berniat akan memperbaiki tingkah laku serta perbuatan. Dalam salat tersebut, kita meminta ampunan dari Allah SWT.
Tata Cara Salat Taubat
Dikutip dari NU Online, untuk salat taubat dapat dilakukan sebanyak dua rakaat. Untuk bacaan niat salat ini adalah sebagai berikut:
Ushallî sunnatat taubati (saya berniat shalat sunnah taubat).
Baca Juga: Tak Ajak Dua Adik Iparnya Haji Furoda Bareng Keluarga, Raffi Ahmad Ungkap Sebabnya
Sementara itu, untuk gerakan dan bacaan lainnya dibaca seperti salat pada umumnya. Namun, setelahnya salat, seseorang dianjurkan membaca istigfar yang disertai dengan penyesalan, tekad kuat untuk menjauhkan diri dari perilaku dosa dan tidak akan mengulanginya lagi.
Tak hanya itu, orang yang melakukannya juga diminta untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala perbuatan dosa yang dilakukan.
Untuk keutamaan salat taubat ini adalah mendapat ampunan dari Allah SWT, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadis:
“Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat” (HR Ibnu Majah).
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq bahwa Rasulullah bersabda:
“Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan salat kemudian beristigfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”