Suara.com - Menjelang Idul Adha, masyarakat Indonesia akan membeli hewan kurban untuk disembelih. Hal ini menjadi perhatian dokter hewan, yang menyebut masyarakat perlu teliti membeli hewan kurban agar mendapatkan sapi dan kambing yang sehat.
“Lakukan pemeriksaan antemortem atau sebelum pemotongan untuk memastikan hewan dalam keadaan cukup istirahat dan menghindari pemotongan hewan yang sakit (penyakit menular dan zoonosis),” kata Dokter Hewan lulusan Universitas Airlangga, Lucky Diba G, dilansir ANTARA.
Ia menjabarkan beberapa langkah pemeriksaan antemortem yang dapat dilakukan oleh calon pembeli:
![Pedagang merawat sapi kurban di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Kamis (30/5/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/30/11848-pedagang-hewan-kurban.jpg)
Periksa Hewan dalam Posisi Berdiri dan Bergerak
Memeriksa gerakan dan keaktifan hewan saat berdiri dan bergerak membantu mengidentifikasi kondisi kesehatannya.
Perhatikan Jenis Kelamin, Umur, dan Tanda-tanda Penyakit
Amati jenis kelamin, umur, keadaan abnormal, tanda-tanda penyakit atau patognomonis, serta kebersihan hewan untuk meminimalisir risiko penyakit.
Amati dari Berbagai Sudut
Periksa hewan dari sisi kanan, kiri, depan, dan belakang. Periksa juga gigi, kuku, rambut, lubang tubuh, dan mata hewan. Berikan pakan untuk melihat nafsu makan dan respons menelan hewan.
Baca Juga: Hukum Kurban Sebelum Aqiqah Menurut Buya Yahya, Bolehkah?
Lucky juga menjelaskan ciri-ciri hewan kurban yang sehat dan layak, dan bisa terlihat langsung: