Bangkit dari Pandemi, Gembira Loka Zoo Yogyakarta Tetap Eksis Lestarikan Satwa

Dinda Rachmawati Suara.Com
Sabtu, 08 Juni 2024 | 10:05 WIB
Bangkit dari Pandemi, Gembira Loka Zoo Yogyakarta Tetap Eksis Lestarikan Satwa
Joko Tirtono, Sosok Dibalik Kebangkitan Gembira Loka Zoo Menjadi Destinasi Unggulan Yogyakarta (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, erupsi abu vulkanik Gunung Kelud tahun 2014 membuat seluruh wilayah Gembira Loka Zoo terkena imbasnya. Tahun 2016, Gembira Loka Zoo diterjang angin puting beliung yang akhirnya menumbangkan sekira 180 pohon besar. 

Tidak hanya itu, pada 2020, pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Akibatnya, Gembira Loka Zoo tutup dan jumlah pengunjung menurun. Pada masa pandemi Covid-19, guna menghemat biaya operasional, khususnya pakan satwa, manajemen merumahkan beberapa karyawan dan membayarkan gaji tidak penuh kepada karyawan.

Selama masa itu, kebun binatang tidak menerima bantuan pemerintah daerah. Hal itu terjadi karena manajemen masig memiliki dana darurat yang bisa dipakai saat krisis seperti pandemi Covid-19.

Kemampuan Gembira Loka Zoo dalam menjamin pakan satwa pada masa pandemi Covid-19 merupakan hasil dari pengalaman dana selama menghadapi berbagai krisis dan bencana. Tidak hanya itu, Gembira Loka Zoo melahirkan keluarga baru yaitu anak Gajah Sumatra bernama Arinta pada Maret 2020 dan anak Orangutan bernama Noah pada Juni 2021.

Untuk tetap menjaga eksistensi dan citra Gembira Loka Zoo, Joko Tirtono dan jajarannya melakukan berbagai inovasi seperti streaming online video melalui Instagram atau YouTube terkait satwa penghuninya. Program itu dinamai Jendela GL Zoo.

Ini ditujukan untuk memberi pengetahuan kepada sobat satwa terkait apa saja yang dilakukan di belakang layar pengelolaan kebun binatang, tak terkecuali fakta-fakta unik satwa.

"Dari berbagai upaya yang dilakukan untuk terus hidup dan berkembang, Gembira Loka Zoo terpilih menjadi salah satu dari 20 objek wisata di Jawa yang diizinkan beroperasi kembali dengan syarat aturan dan protokol kesehatan tertentu," kata Joko Tirtono.

Aturan itu di antaranya memastikan penerapan jaga jarak dan vaksinasi pengunjung, menyediakan wastafel di berbagai titik, dan tabung oksigen. Selain fasilitas dan kenyamanan pengunjung, Gembira Loka Zoo turut memperhatikan kondisi kesehatan karyawan dengan memberi multivitamin.

Pada September 2021, Dinas Pariwisata Yogyakarta bersama Dinas Pariwisata Kota melakukan kunjungan dan monitoring ke lokasi.

Baca Juga: Membludak! Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Hari Ini Diperkirakan Tembus 100 Ribu Orang

Dalam perkembangannya, Gembira Loka Zoo berfokus menjadi lembaga konservasi sekaligus tempat rekreasi edukatif. Pada awal langkahnya, Gembira Loka Zoo perlahan konsisten meningkatkan program edukasinya yaitu Pembelajaran Luar Sekolah (PLS) dan Satwa Masuk Sekolah (SMS).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI