Suara.com - Di tengah proses perceraiannya dengan Andrew Andika, Tengku Dewi menggelar tasyakuran 7 bulan kehamilan baru-baru ini. Acara itu terlihat dihadiri oleh orang terdekatnya, namuk tak terlihat sang suami berada di sana.
Dalam keterangan foto-foto yang diposting di Instagram, Tengku Dewi menuliskan pesan menyentuh tentang kehamilan dan perannya menjadi seorang ibu saat ini.
Meski ia harus melewati kehamilannya sendiri tanpa Andrew Andika, karena kasus perselingkuhan yan ia bongkar, Tengku Dewi mengatakan jika ia rela menahan getirnya hidup untuk anak-anaknya.
"Setelah menjadi ibu akhirnya semua pertanyaan terjawab, bahwa ibu selalu melakukan hal terbaik bahkan teramat baik dari janin dalam kandungan sampai melahirkan," tulis Tengku Dewi seperti yang Suara.com kutip Sabtu (8/6/2024).
Baca Juga: Andrew Andika Manfaatkan Anak Buat Gaet Cewek Lain, Tengku Dewi Murka: Dikasih Hati, Minta Jantung!
"Membesarkan bahkan mendidik, selalu rela berkorban, rela sakit, rela susah, rela menahan getirnya kehidupan bahkan menomorkan ke sekian kebahagiaannya demi melihat anaknya bahagia," tambah dia lagi.
Berikut momen Tengku Dewi tasyakuran tujuh bulanan yang penuh haru.
Dalam kesempatan ini, Tengki Dewi terlihat mempesona dengan gamis putih panjang dengan bordir bunga cerah yang ia padukan dengan pashmina.
Wajah Tengku Dewi tampak begitu cerah meski dalam matanya terlihat menyimpan rasa sedih di sana. Di tengah kehamilannya, ia harus menghadapi kasus perselingkuhan hingga rumah tangganya berada di ujung tanduk.
Momen tasyakuran tujuh bulanan Tengku Dewi berjalan hangat dengan dihadiri oleh orang-orang baik terdekatnya. "Tasyakuran 7 bulan kehamilanku kemarin surrounded by good poeple Masyallah," tulisnya.
Baca Juga: Putri Yordania Pamer Kehamilan Pertama Kali, baby Bump di Balik Gaun Merah Jadi Sorotan
Salah satu yang terlihat hadir ialah sahabatnya Fairuz A Rafiq, bersama suami dan anaknya. Terlihat, putri pedangdut itu mendukung Tengku Dewi di masa tersulitnya.
Momen ini pun langsung mendapatkan perhatian dari banyak netizen yang ikut merasa miris dengan nasib yang dialami Tengku Dewi dan mendoakan segala hal baik untuknya.