Suara.com - Perjalanan spiritual selebgram bule asal Rusia, Ulianaci, tengah ramai menuai sorotan warganet. Bukan hanya karena menjadi mualaf dan fasih berbahasa Indonesia, keharmonisan rumah tangganya dengan Maulana Haqiqi juga ikut membuat warganet terbawa perasaan.
Namun siapa menyangka, content creator yang juga akrab disapa Ulya itu ternyata sudah menjadi mualaf jauh sebelum dinikahi oleh Maulana yang merupakan pria asal Lumajang, Jawa Timur.
Kisah ini seperti dituturkan Ulya di hadapan Teuku Wisnu. Menurut Ulya, dirinya resmi menjadi seorang Muslim pada tahun 2017 atau sekitar setahun setelah mengikuti pertukaran mahasiswa Rusia dan Indonesia. Kala itu, Ulya berkesempatan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mempertemukannya dengan Maulana.
“Sorry, Uli mualaf kapan?” tanya Wisnu kepada Ulya dan Maulana yang menjadi tamu podcast-nya, seperti dilihat pada Jumat (7/6/2024).
Baca Juga: Cerita Ulya Sudah Berhijab Sebelum Mualaf, Bule Rusia Kepanasan di Sawah Bandung
“2017,” jawab Ulya.
“Berarti waktu di Bandung?”
“Iya.”
Lantas seperti apakah perjalanan Ulya sampai memutuskan untuk berpindah keyakinan menjadi Muslim? Rupanya hal ini bermula dari rasa gamang Ulya karena merasa tidak menjalankan agamanya yang sebelumnya dengan baik.
“Waktu jalan-jalan sama temenku (di Indonesia), aku kan pakai bandana, dan bajuku modest (tertutup), karena dosen aku bilang, ‘Uli, kalau Indonesia kan negara (mayoritas) Muslim ya, kamu butuh menghargai, jangan pakai baju pendek, jangan minum alkohol,” kata Ulya.
Baca Juga: Pekerjaan Mentereng Suami Ulya, Pantas Bule Rusia Rela Jadi Ibu Rumah Tangga
Lambat laun, Ulya jadi mengubah bandananya seperti memakai hijab, padahal saat itu dirinya belum berpindah keyakinan ke agama Islam. Ternyata Ulya memakai hijab awalnya karena merasa kepanasan di sawah.
“Terus karena baju aku tertutup dan pakai hijab, teman aku nanya, ‘Uli kamu agamanya apa?’ Aku bingung jawabnya,” tutur Ulya.
“Terus aku ke teman yang lainnya, mulai nanya tentang Islam. Terus dia kasih buku juga, kalau aku kurang paham, aku nanya, aku diajarin,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Ulya juga belajar salat dan mengaji terlebih dahulu sebelum resmi menjadi mualaf. Rupanya saat itu Ulya tergerak untuk salat karena melihat teman-teman satu asramanya yang kerap salat berjemaah.
“Awalnya aku belajar salat, pengin tahu aja, soalnya aku sering lihat mereka salat, kayak kepengin aja ikut. Terus aku (bertanya), ‘Boleh aku ikut?’ Pengin cobain aja,” terang Ulya.
“Adek dulu juga belajar ngaji sebelum mualaf,” imbuh Maulana yang turut hadir di podcast tersebut.
“Iya,” sahut Ulya.
“Belajar ngaji, iqra 1, iqra 2,” sambung Maulana.
Wisnu lantas menanyakan apa yang dirasakan Ulya sampai mau belajar mengaji sebelum menjadi Muslim, dan seperti inilah jawabannya, “Perasaan itu seperti bersama ya, seperti punya saudara, sebelumnya nggak ada begitu rasanya.”
“Ya seperti kayak ada sesuatu yang lepas gitu ya (merasa lega), aku merasa nyaman aja kayak gitu,” pungkas Ulya.