Suara.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah baru saja mengalihkan dana simpanan dan pembiayaannya dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke beberapa bank syariah lainnya. Muhammadiyah memutuskan untuk memindahkan dananya ke beberapa bank syariah lain, dengan jumlah dana yang dialihkan dari BSI disebut mencapai Rp 13 triliun.
Hal ini membuat Muhammadiyah menjadi perbincangan warganet. Tidak sedikit yang penasaran tentang sejarah hingga fakta unik organisasi Islam nomor dua terbesar di Indonesia ini. Yuk simak bareng-bareng informasi yang dirangkum Suara.com!

Pendirian dan Latar Belakang
Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan sebagai respon terhadap kondisi umat Islam yang tertinggal dalam pendidikan dan ilmu pengetahuan. Organisasi ini bertujuan memurnikan ajaran Islam sesuai Al-Qur'an dan Sunnah.
Didirikan pada 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta, Muhammadiyah bercita-cita memajukan umat Islam melalui pendidikan, kesehatan, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Nama Muhammadiyah
Nama "Muhammadiyah" berasal dari bahasa Arab yang berarti "pengikut Nabi Muhammad SAW", mencerminkan tujuan untuk mengikuti jejak Nabi dalam mengajarkan Islam yang murni dan bersih.
Organisasi Modern
Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam modern pertama di Indonesia yang menggunakan sistem organisasi modern dan manajemen profesional, membuatnya menjadi model bagi organisasi lainnya.
Baca Juga: Pengamat Duga Hengkangnya PP Muhammadiyah Imbas BSI Lebih Layani Korporasi Besar Ketimbang UKM
Jaringan Pendidikan