Infografis
Suara.com - Laga Timnas Indonesia dalam berbagai ajang sepak bola akhir-akhir ini mencuri perhatian masyarakat, terutama para perempuan. Pasalnya, beberapa perempuan terpesona dengan ketampanan para pemain timnas sehingga membuat para perempuan itu akhirnya mulai menonton sepak bola secara rutin.
Dukungan tersebut menuai kontroversi karena dianggap hanya tertarik pada ketampanan pemain. Para penonton baru ini bahkan dijuluki FOMO. Beberapa penggemar sepak bola berharap para pendukung FOMO ini berhenti mendukung hanya karena ketampanan pemain.
Artis Ibnu Jamil berpendapat lain. Menurutnya, kehadiran penonton FOMO tidak seharusnya dilarang karena mereka tidak bersalah.
“Ketika banyak yang bilang atau media lain mengomentari kehadiran penonton baru atau The Nuruls atau penonton FOMO atau penonton yang enggak ngerti sepak bola, atau penonton konser Kpop yang tiba-tiba jadi penonton bola yang mengagung-agungkan pemain bola kesukaannya Terus menurut lo itu salah? Kalau menurut gua enggak,” kata Ibnu Jamil dalam unggahan akun Tiktok pribadinya.
Baca Juga: Lakukan Blunder di Laga Lawan Irak, Mengapa Kita Tak Boleh Menyalahkan Ernando?
Ibnu Jamil justru mendukung kehadiran pendukung baru yang disebut FOMO itu. Menurutnya, hal ini berdampak baik bagi sepak bola Indonesia. Pasalnya, para pendukung itu justru yang membuat pertandingan sepak bola menjadi ramai.
“Jadi kalau menurut gua tentang penonton baru ini, malah justru menurut gua selamat datang buat penonton baru. Semoga kalian nyaman bisa menikmati, semakin lama makin cinta dengan sepak bola Indonesia dan semoga siapapun nantinya yang main kalian tetap datang dan nonton sepak bola Indonesia. Karena bagi gua kalian itu bagian terpenting dalam industri sepak bola Indonesia. Lo bayangin dalam pertandingan tanpa penonton, anyep,” sambungnya.
Terkait para pendukung baru ini menyukai pemain Timnas Indonesia juga dinilai wajar. Ibnu Jamil mengatakan, hal ini juga terjadi tidak hanya di Indonesia saja. Pasalnya, beberapa perempuan di luar negeri juga mendukung pemain karena ketampanannya.
“Kalau gua tadi menyambut wave baru dengan penonton sepak bola baru, perempuan, The Nuruls, atau penonton FOMO yang tiba-tiba suka nonton karena pemainnya ganteng, pemainnya itu A B C itu wajar, di luar negeri juga gitu,” ujar Ibnu Jamil.
Ia menambahkan, setiap orang yang hadir ke stadion juga tidak semuanya mengerti sepak bola. Hal ini karena beberapa orang memiliki kesukaannya masing-masing. Namun, dengan disambut para pendukung baru ini justru akan berdampak baik.
Baca Juga: Timnas Indonesia Cuma Unggul 1 Poin dari Vietnam di Grup F, Laga Lawan Filipina Makin Krusial
Bagi Ibnu Jamil, hal ini bisa memberikan ketertarikan mereka pada sepak bola. Selain itu, dengan membeli tiket penjualan untuk menonton juga sudah menjadi bentuk dukungan kepada sepak bola Indonesia.
“Lu pikir di stadion semuanya ngerti sepak bola? enggak. Mungkin ada yang pertama kali nonton, pertama kali liat venue, bintang A B C, wajar kalau dia suka strikernya, dia suka pemainnya itu wajar. Jadi gua menyambut baik, semoga kalian betah, apapun alasannya kalian datang ke stadion, dengan membeli 1 tiket ke stadion itu adalah bentuk salah satu dukungan terhadap sepak bola Indonesia,” jelasnya.
