Suara.com - 19th Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) 2024 merupakan salah satu kompetisi Matematika terbesar di Asia yang diselenggarakan sejak 2006, kembali digelar dengan antusiasme luar biasa. Tahun ini, SASMO diikuti oleh 57.060 siswa dari jenjang kelas 1 hingga 12, yang mewakili 7.333 sekolah di 38 negara.
Dalam kompetisi tersebut, Siswa Sampoerna Academy sukses raih 59 penghargaan. Siswa Sampoerna Academy dari lima kampus – L’Avenue, Sentul, Medan, BSD, dan Surabaya berhasil meraih total 59 penghargaan, yaitu 10 emas, 22 perak, 19 perunggu, dan 8 honorable mentions.
Di balik pencapaian luar biasa ini, terdapat penekanan kuat pada pendidikan Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM), terutama matematika, yang diterapkan di Sampoerna Academy.
Kurikulum internasional yang berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi menjadi pondasi kokoh bagi para siswa untuk menguasai konsep matematika dengan mendalam.
Baca Juga: Sama-Sama Jadi Komisaris, Cek Pendidikan Ayu Ting Ting dan Happy Asmara: Ada yang IPK-nya Cuma 1,9
Piero Botha, Principal of Sampoerna Academy L’Avenue menjelaskan, prestasi gemilang para siswa Sampoerna Academy di SASMO 2024 menunjukkan komitmen sekolah terhadap pengaplikasian pendidikan STEAM berkualitas tinggi.
“Kami juga sangat berbangga melihat siswa Sampoerna Academy L’Avenue berhasil meraih total 19 medali. Pencapaian ini juga merupakan hasil dari penekanan kuat pada pendidikan matematika melalui kurikulum STEAM inovatif, metode pengajaran menarik, dan dukungan penuh dari para guru serta staf pengajar,” ungkapnya.
Sampoerna Academy menerapkan metode pengajaran matematika yang inovatif dan menarik, seperti pembelajaran berbasis proyek dan penggunaan teknologi terkini. Hal ini membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam belajar, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep matematika dengan lebih baik.
Amanya Nimduli Fernando siswi Sampoerna Academy Medan mengungkapkan perasaannya saat meraih Gold Winner dalam Kompetisi School Math Olympiad (SASMO) 2024. “Saya sangat berterima kasih telah diberi kesempatan mewakili Sampoerna Academy Medan, apalagi tahun ini kami juga meraih total 19 medali. Adanya kompetisi ini membuat saya lebih berkembang dan bereksplorasi, terlebih dengan adanya metode pembelajaran yang sangat mendukung para siswa untuk lebih berinovasi dan berpikir kritis. Harapan saya, semoga teman-teman siswa lainnya, bisa mendapat kesempatan mengikuti Olimpiade atau kompetisi internasional lainnya untuk lebih mengembangkan potensi dirinya, serta membawa nama baik Sampoerna Academy,” ungkapnya.
“Pencapaian gemilang di SASMO 2024 menjadi bukti nyata komitmen Sampoerna Academy dalam mempersiapkan para siswanya untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan global. Penekanan pada pendidikan STEAM akan terus diupayakan untuk membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan dunia,” tutup Piero Botha.
Baca Juga: Happy Asmara Lulusan Apa? Penyanyi Dangdut yang Diam-Diam Nyambi Jadi Komisaris