Bolehkah Anak Nonton Film Horor? Simak Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan Oleh Orang Tua!

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 07 Juni 2024 | 12:41 WIB
Bolehkah Anak Nonton Film Horor? Simak Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan Oleh Orang Tua!
Ilustrasi anak nonton film horor (Freepik/Serhii Bobyk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang libur sekolah, bioskop akan dipenuhi beragam judul film baru sebagai pemikat keluarga untuk datang menonton. Tak hanya film bertema keluarga, beberapa bahkan ada yang bertemakan horor. Lalu, bagaimana sebenarnya aturan soal mengajak anak nonton film horor?

Setiap film seharusnya mempunyai batasan umur tertentu bagi orang yang ingin menontonnya, termasuk film horor. Sayangnya, sering kali orang tua mengabaikan hal ini dan malah tanpa ragu mengajak anak nonton film horor yang sedang tayang di bioskop.

Banyak orang tua berpikir, selama tidak ada adegan seks, maka tayangan dianggap aman untuk anak-anak. Padahal tanpa disadari, adegan kekerasan sekecil apa pun bisa saja terjadi
berbahaya bagi anak-anak.

Dalam jurnal The Effect of Watching Horror Film on Health Children and Adolescents in Indonesia, disebutkan bahwa hanya sedikit orang tua yang memahami bahwa film horor dapat memengaruhi emosi dan kepribadian anak.

Dalam jurnal tersebut juga disebutkan satu contoh kasus di mana seorang remaja Indonesia yang menyukai film horor bisa membunuh tetangganya yang masih seorang balita.

Meski begitu, bukan berarti film horor buruk untuk ditonton. Film horor tetap punya nilai-nilai positif. Hanya saja, menonton film horor sebaiknya disesuaikan dengan usia agar tidak mengganggu perkembangan dan kepribadian anak.

Nah, bagi orang tua yang sedang mempertimbangkan untuk mengajak anak nonton film horor, coba pertimbangkan dulu beberapa hal berikut, seperti dikutip dari Parent Squad:

1. Pilih Film yang Sesuai

Film harus sesuai dengan usia dan kesiapan emosional anak. Jadi, pastikan untuk memperhatikan rating film dan rekomendasi usia yang diberikan oleh badan sensor atau pengawasan film setempat.

Baca Juga: Review Film Temurun: Durasi Pelit, Ending Nggak Menggigit!

2. Preview Film Terlebih Dahulu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI