Suara.com - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk peduli lingkungan, salah satunya bijak dalam memilih produk skincare. Ya, dengan memilih produk skincare yang tepat, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi sampah dari produk kecantikan (beauty waste).
Itu pula yang dilakukan merek skincare lokal, Avoskin, yang meluncurkan dua kampanye terbarunya yaitu, #GlowingMilikSemua dan #MulaiDariMejaRias.
Lahir sebagai perwujudan cinta dari kampanye sebelumnya #LoveAvoskinLoveEarth, merek skincare lokal asal Yogyakarta yang dikenal dengan konsep kecantikan alaminya ini mengajak masyarakat untuk mencintai diri sendiri dan meyakini bahwa siapapun berhak memiliki kulit glowing, serta terlibat lebih dalam pada aksi kepedulian lingkungan melalui beberapa langkah mudah dalam keseharian.
Kampanye Glowing Milik Semua
Brand Director Avoskin, Erny Kurniawati menuturkan kampanye #GlowingMilikSemua mengaungkan keyakinan bahwa setiap orang, baik perempuan maupun laki-laki, berhak memiliki kulit glowing yang bersih, sehat, cerah, dan terawat.
Baca Juga: Dokter Ungkap Alasan Kenapa Skin Booster Semakin Diminati, Beneran Bikin Glowing dan Awet Muda?
Nah, untuk mendapatkan kulit glowing, diperlukan perawatan yang tepat dan produk skincare sesuai kebutuhan kulit. Lantas, apa yang perlu diperhatikan atau diketahui agar kita melakukan perawatan dan pemilihan skincare yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan kulit?
Dermatologis, dr. Claudia Christin, Ph.D menjelaskan bahwa kita harus memahami jenis, karakteristik, dan kebutuhan kulit agar bisa mencari dan mendapatkan produk perawatan yang sesuai.
"Jangan fomo (fear of missing out alias takut ketinggalan tren), beli produk skincare hanya karena sedang trending tanpa paham apakah kandungannya sesuai kebutuhan kulit kita atau tidak,” jelasnya.
Lebih lanjut dr. Claudia menuturkan untuk menjaga kesehatan kulit, harus dibersihkan secara rutin, perlu hidrasi, serta perlindungan dari polusi dan paparan sinar matahari.
Itulah yang menjadi alasan mengapa produk pembersih, pelembap, dan sunscreen menjadi kebutuhan dasar perawatan kulit baik untuk perempuan maupun laki-laki.
Baca Juga: Rahasia Wajah Glowing Erina Gudono, Ternyata Pakai Moisturizer Premium Ini
“Selain itu, kita juga perlu produk atau perawatan dengan target spesifik sesuai masalah kulit misalnya, untuk mengatasi jerawat, kerutan, atau munculnya noda gelap,” imbuhnya.
Kampanye Kurangi Sampah Mulai dari Meja Rias
Kampanye ini mengajak masyarakat untuk lebih sadar dan terlibat dalam aksi menjaga lingkungan melalui langkah dan tindakan sederhana yang dimulai dari meja rias.
"Contohnya, kita menggunakan produk skincare yang sesuai kebutuhan diri. Dengan begitu, kita akan menghabiskannya dan tidak menyisakan sampah. Kalau kita telanjur membeli produk yang ternyata tidak cocok, jangan langsung dibuang, berikan ke saudara atau teman yang membutuhkan agar tidak menjadi sampah,” jelas Erny.
Menanggapi hal tersebut Brand Ambassador Avoskin, Refal Hady berpendapat, perlunya seseorang mengetahui jenis kulit dan perawatan secara tepat sehingga bisa selektif dalam memilih produk skincare.
"Tahu cara merawat kulit dengan benar bisa sekaligus mengurangi konsumsi produk yang tidak sesuai sehingga berkontribusi mengurangi beauty waste dan berperan menjaga kelestarian alam semesta,” jelasnya lagi.
Selain itu, lanjut Erny, masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam program recycle seperti yang dilakukan merek skincarenya melalui program pengembalian kemasan bekas. Di program ini, pengguna dapat mengembalikan kemasan bekas produk Avoskin pada drop box yang sudah disediakan di sejumlah titik.
Dari program yang sudah dijalankan sejak 2021 ini, merek skincare tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 17.260 kemasan bekas dengan melibatkan sekitar 3.560 pelanggan. Untuk pengelolaan program ini, Avoskin berkolaborasi dengan Waste4Change.
“Sampah yang terkumpul diproses oleh bank sampah rekanan kami untuk diproses menjadi barang-barang berguna,” ujar Solid Waste Management Campaign Strategist Waste4Change, Alvin Putra Priyambodo.
Untuk mengatasi masalah sampah memang dibutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Peran itu perlu dijalankan secara konsisten dengan dilandasi pemahaman akan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Semakin dalam pemahaman akan pentingnya pelestarian lingkungan, semakin kuat dorongan untuk berperan aktif.
Untuk itulah, kata Erny, merek skincare-nya menjadikan kelestarian bumi sebagai salah satu nilai utama yang dipegang sejak awal, sehingga upaya konservasi lingkungan terus dijalankan secara berkelanjutan.