Suara.com - Pegiat media sosial, Jhon Sitorus ikut menyentil Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang membagikan buku bersampul Jan Ethes di Surabaya, Jawa Timur.
Anak sulung Presiden Joko Widodo itu dikabarkan membagikan buku tulis dengan sampul bergambar anaknya, Jan Ethes kepada siswa SDN Margorejo VI, Surabaya pada Kamis (6/6/2024).
Selain buku, Gibran juga membagikan susu dan gantungan kunci bergambar dirinya. Pembagian itu dilakukan Gibran setelah berkunjung ke kediaman Khofifah Indar Parawansa.
Momen Gibran bagi-bagi buku tulis bergambar anak sulungnya itu tampaknya menuai kritikan dari masyarakat.
Baca Juga: KPK Datangi Kantor Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Ada Apa?
Melalui media sosial X, Jhon Sitorus juga turut mengkritik Gibran. Menurutnya, Gibran sudah mewariskan dinasti sejak dini ke anaknya.
"Bahkan, warisan dinasti itu sudah diwariskan sejak dini kepada anak2nya. Kampanye gratis sejak kecil, besarnya akan jadi pewaris kakek dan ayah," tulis Jhon Sitorus dikutip pada Jumat (7/6/2024).
"Omong kosong soal moral dan etika, yang penting cium tangan pemuka agama2 itu sudah cukup," imbuhnya.
Cuitan Jhon Sitorus itu juga mengundang perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang ikut mengkritik Gibran.
"Orba saja gak gini2 amat," tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Viral Kampus Ini Gelar Lomba Senyum Mirip Gibran, Hadiahnya Beasiswa 10 Kali UMR Jakarta
"Persiapan generasi dinasti sejak dini," ujar warganet.
"Ke kampus takut,lebih aman berkunjung ke SD,kalau lagi bohong juga percaya aja anak SD nya," komentar warganet.
Namun, banyak warganet mendukung aksi bagi-bagi buku yang dilakukan Gibran.
"bahkan Jan Ethes pun sudah ditakuti?? Ente waras apa gak sih?," tulis warganet.
"Apa2 dimaknai kampanye, rusak nalar kelen," celetuk warganet.
"dasar mas gibran, kentut aja salah, apalagi ya Laen, tenang mas, kaum 58nan, akan terus nambah dan akan terus mendukungmu, yakinkan itu mas," imbuh yang lain.