Suara.com - Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar bakal melangsungkan acara lamaran yang dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga. Pasangan muda itu sudah melakukan fitting baju yang akan dikenakan di acara penting mereka.
Acara lamaran itu disebut-sebut mengusung adat Jawa dan Sunda, sesuai dengan latar belakang keluarga Aaliyah Massaid. Sementara itu, Thariq Halilintar diketahui berdarah Padang.
Aaliyah Massaid berkonsultasi dengan desainer Asky Febrianti yang akan membuat kebaya untuknya. Putri Reza Artamevia itu lantas mengungkapkan sederet keinginannya, begitu juga dengan Thariq Halilintar.
"Kan dia dari keluarga Jawa, aku dari Padang, kan kita kepengin bagi dua nih acaranya," ungkap Thariq Halilintar seperti dilihat dari unggahan kanal YouTube-nya, Kamis (7/6/2024).
Baca Juga: OTW Jadi Menantu Keluarga Halilintar, Muncul Video Lawas Sahabat Bahas Akhlak Aaliyah Massaid
Saat itu, Aaliyah Massaid membeberkan kalau dirinya masih memiliki keturunan bangsawan. Karena itu, dia mengingingkan desain seperti yang ia ungkap kepad Asky Febrianti.
"Karena gini Kak, karena aku tuh Jawanya masih ada keratonnya. Jadi tuh kayaknya lucunya (gini)," curhat Aaliyah kepada Asky Febrianti sambil menggambar desain kebaya.
Mengetahui adanya sedikit perdebatan dari sang calon pengantin, seorang laki-laki berbaju putih yang duduk di samping Aaliyah Massaid meledek Thariq Halilintar untuk mengalah.
"Yaudah lamaran ngalah dulu, Jawa semua," kata dia.
"Iya lah, udah lah," sahut Aaliyah Massaid.
Baca Juga: Beda Selera dengan Aaliyah Massaid, Sarah Menzel Pede Pakai Tas Rp100 Ribu
Di sisi lain, Aaliyah Massaid mengaku masih punya PR jelang acara lamaran yang dibocorkannya bakal digelar dalam waktu dekat diprediksi sebulan setelah dirinya fitting.
Penyanyi berusia 22 tahun itu merasa masih harus menurunkan berat badan sampai 2 kg, agar menawan saat memakai
"Ini aku masih coba ngurusin lagi. Insya Allah bisalah 2 kg buat turun," kata dia.
Aaliyah Massaid memiliki keturunan ningrat dari mendiang sang ayah Adjie Massaid. Nama lengkap Adjie Massaid adalah Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid.
Raden Pandji merupakan gelar feodal bangsawan Jawa yang dimiliki oleh Adjie Massaid. Selain itu, Adjie juga mendapat gelar Kajeng Raden Aryo dari Keraton Surakarta pada 2005 lantaran perjuangannya mendapat hak asuh kedua anaknya saat bercerai dengan Reza Artamevia.