Mamat Alkatiri Singgung Rumput GBK Biang Kerok Kekalahan Timnas: Thom Haye Jadi Kontraktor!

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 07 Juni 2024 | 06:05 WIB
Mamat Alkatiri Singgung Rumput GBK Biang Kerok Kekalahan Timnas: Thom Haye Jadi Kontraktor!
Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekalahan Timnas Indonesia 0-2 dari Irak dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024), meninggalkan ragam cerita kekecewaan.

Salah satu yang dikecawakan adalah kondisi lapangan GBK yang bahkan juga dikeluhkan punggawa Timnas Indonesia.

Mamat Alkatiri pun ikut menumpahkan kekecewaannya terhadap lapangan GBK lewat akun media sosial X-nya. Menurutnya, penampilan pemain Timnas sudah bagus, namun seakan diganggu oleh kondisi lapangan yang buruk.

"Pemain bagus bagus untuk passing pendek, tapi rumput stadion sering memantulkan bola entah kemana," kata Mamat lewat akun @MamatAlkatiri, dikutip Kamis (6/6/2024).

Saking kesalnya, Mamat bahkan sampai berkelakar menyebutkan permainan Thom Haye saat melawan Irak seperti seorang kontraktor.

"Tom haye di Belanda dapat julukan "The profesor" tapi di lapangan tadi jadi "The kontraktor"," katanya.

Diketahui, Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Timnas Irak dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam menilai kondisi lapangan rumput Stadion GBK kurang baik. “Ya kondisi lapangan hari ini kurang baik dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya GBK seperti ini, ada perubahan, tapi memang tidak jauh berbeda. Beberapa struktur lapangan tidak rata,” katanya saat jumpa pers.

Stadion Utama GBK sebelumnya digunakan untuk konser grup idola asal Korea Selatan (Korsel) NCT Dream pada 18 Mei silam. Konser itu sendiri diperkirakan dihadiri oleh sekitar 40.000 penonton.

Indonesia sebenarnya cukup bisa mengimbangi Irak, tetapi dua kesalahan yang dilakukan pemain-pemain Indonesia berbuah gol ke gawang Ernando Ari. Pertama saat wasit menilai bola mengenai tangan Justin Hubner di kotak penalti, dan saat Ernando berusaha mengecoh pemain lawan tetapi justru bolanya terebut.

“Mohon maaf kepada suporter, hasil ini tidak memuaskan. Tentunya kita masih ada satu kesempatan ke babak ketiga nanti, tanggal 11 nanti kami akan berusaha maksimal dapat poin (lawan Filipina), semoga kami bisa lolos,” tutur mantan pemain PSM Makassar itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI