Suara.com - Nama Pandji Pragiwaksono tengah menjadi trending topic usai berbincang dengan dua host Total Politik, Budi Adiputro dan Arie Putra. Hal ini disebabkan karena pernyataan-pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Budi dan Arie, di mana keduanya dinilai memberikan opini jelek seputar dinasti politik.
Sikap Pandji menanggapi opini jelek dua host Total Politik itu lantas ramai dibandingkan dengan Rocky Gerung. Sosok Rocky Gerung memang selama ini dikenal sebagai akademisi sekaligus pengamat politik.
Karena itu, tak jarang Rocky terlibat perdebatan panas dengan lawan-lawan debatnya, terutama dalam membahas isu politik. Namun ternyata, sikap Rocky berbeda jauh dari Pandji dalam menghadapi lawan debat yang dinilai blunder, di mana salah satu lawan debatnya juga host Total Politik.
Perbedaan ini turut dibahas seorang warganet di X. Dalam cuitannya, warganet ini memberikan pujian kepada Pandji karena dinilai sabar dan tenang dalam menghadapi lawan debatnya yang blunder, bahkan tetap bertahan sampai acara podcast berakhir.
Baca Juga: Diskakmat Pandji Pragiwaksono, Ini 5 Potret Kedekatan Arie Putra dengan 5 Sosok 'Penguasa' RI
Sikap tersebut, menurut sang warganet, jauh berbeda dari Rocky Gerung. Ia pun menunjukkan momen Rocky Gerung sampai walk out dari perdebatan saking frustasinya menanggapi opini host Total Politik.
"Salut banget sama bang Pandji yang bertahan (berbincang dengan lawan debatnya) sampai akhir. Pak Rocky Gerung sampai walk out karena mereka (host Total Politik)," tulis warganet ini seperti dikutip pada Kamis (6/6/2024).
Sementara itu, dalam video terlihat detik-detik Rocky Gerung walk out saat berdebat tentang politik. Hal ini bermula saat ia mendengar pendapat lawan debatnya yang dinilai menghina perempuan.
Sontak, Rocky Gerung langsung habis-habisan mengkritik keras host Total Politik tersebut. Menurutnya, membahas keadilan dengan merendahkan perempuan adalah tindakan memuakkan. Usai mengeluarkan uneg-unegnya, Rocky Gerung langsung walk out dari acara.
"Dilema saya adalah kalian ngomong politik itu seolah-olah bertambah istri muda, itu buruk sekali kan? Jadi Anda mulai dengan satu grammar yang menghina perempuan, 'Wah ada istri muda, ntar diganti itu.' Dari segi itu, otak kalian itu patriarkisme. Jadi partai-partai yang wakilnya di sini patriakis. Termasuk dua dungu ini," kritiknya.
Baca Juga: Siapa Petinggi Total Politik? Duo Host Kini Diduga Pro Dinasti Politik
"Demokrasi sih, kita berbicara tentang demokrasi. Freedom equality and justice. Lalu Anda bilang, 'Oh itu gampang ada istri muda yang lagi diincar'. Apa? Apa dasarnya cara berpikir seperti itu? Kan itu memuakkan sebetulnya. Bicara tentang masa depan keadilan, tapi pakai banner yang merendahkan perempuan. Itu dilema saya di sini," pungkas Rocky Gerung.
Sontak perbedaan sikap Rocky Gerung dan Pandji langsung ramai menuai atensi luas. Tak sedikit warganet yang malah membela sikap Rocky Gerung karena dinilai sudah benar.
"Susah emang ngomong sama batu kak. Questions dan opini sesederhana bang Pandji utarakan aja jawabnya berbelitn, mana cuman korek-korek kuping mulu. Total politik total dungu," kritik warganet.
"Padahal pas mereka bilang 'gak semarah itu' rasanya kayak di puncak emosi, kalau aku jadi Bang Pandji disitu udah walk out sih. Muak banget dengernya," aku warganet.
"Saking bodohnya Rocky Gerung sampai walk out," celetuk warganet.
"Buat para media, itu 2 orang dungu itu di banned aja dari podcast kalian. Jangan pernah undang mereka lagi. Gue dah nonton sebagian, kacau isi ya sih. Bikin muak, pak Rocky aja ga kuat dan muak. Apalagi kita?" tambah yang lain.