Suara.com - Keponakan Presiden Joko Widodo, Bagaskara Ikhlasulla Arif dikabarkan diangkat menjadi manager di PT Pertamina (Persero).
Ia ditunjuk untuk menempati jabatan Manager Non-Government Relations. Sebelum di Pertamina, Bagaskara diketahui bekerja di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Informasi tersebut sempat diunggah oleh Bagaskara melalui akun Linkedin miliknya yang kini telah dihapus.
Kabar pengangkatan keponakan Jokowi menempati jabatan strategis di PT Pertamina itu langsung memunculkan banyak komentar pro dan kontra.
Baca Juga: Profil Bagaskara Ikhlasulla Arif, Keponakan Jokowi Jadi Manajer di PT Pertamina
Salah satunya pegiat media sosial Jhon Sitorus yang turut mengomentari kabar tersebut melalui akun X miliknya, @miduk17.
"Keponakan Jokowi jadi manager di Pertamina? Gapapa kan Asian Value, ini HUMAN RIGHTS. Pokoknya mereka berhak untuk TAMAK, dan kita selamanya jadi BODOH," tulis Jhon Sitorus dikutip Kamis (6/6/2024).
"Hidup dinasti," imbuhnya.
Cuitan Jhon Sitorus ini lantas menuai komentar dari banyak warganet yang pro kontra dengan pengangkatan keponakan Jokowi menjadi manager di PT Pertamina.
"Berkumpul lah nepotisme biar lapang hati masyarakat menghujatmu," tulis warganet.
Baca Juga: Profil Keponakan Jokowi Bagaskara Ikhlasulla Arif yang Diangkat Lagi Jadi Manager Pertamina
"Habiskan... jangan kasih sisa," ujar warganet.
"Jokowi adalah kita, ga usah ba**t dah. kalau lu punya bisnis juga paling percayakan ke keluarga juga," komentar warganet.
"Aji mumpung itu human right juga sih," tambah warganet lainnya.
"apa kluarga presiden harus jadi pengangguran semua, sepanjang masuknya profesional salahnya dimana...anaknya juga ada yg gagal tes PNS ente diem bae....," tulis salah satu warganet.
"Entekno kabeh sak dunyo wes wajar dan human right (habiskan semua sedunia udah wajar)," imbuh yang lain.
Sementara itu, Bagaskara Ikhlasulla Arif adalah putra dari Arif Budi Sulistyo dan Titik Relawati, adik bungsu Presiden Joko Widodo.