Suara.com - Baru-baru ini, Angelina Sondakh membantah jika dirinya dituding kerap menutupi tas branded saat mengunggah foto di media sosial.
Menurut istri almarhum Adjie Massaid itu, hal tersebut hanya sebuah kebetulan.
"nggak, itu happen to be (kebetulan) aja," kata Angelina Sondakh saat menjadi bintang tamu dalam acara Pagi-pagi Ambyar beberapa waktu yang lalu.
"Kalau sekarang, ngapain ditutupin, kan halal," lanjut Ibu sambung Aaliyah Massaid itu.
Baca Juga: Padahal Lebih Muda, Attitude Aaliyah Massaid di Pengajian Aurel Hermansyah Jadi Sorotan
Menurut Angelina Sondakh, ada perasaan yang berbeda ketika dulu dirinya mengenakan barang-barang dari hasil korupsi dengan saat ini dari hasil keringat sendiri. Ia tak lagi merasa takut saat memakai barang-barang miliknya.
"Kalau halal, nggak ada ketakutan lagi," katanya.
Sedangkan dulu, ia mengaku takut saat memakai barang-barang miliknya.
"Kalo dulu, punya banyak, punya barang branded takut-takut bawanya. Sekarang Alhamdulillah, keringat sendiri insyaAllah halal, insyaAllah berkah," katanya.
Angelina Sondakh juga mengaku, saat ini dirinya sudah tidak lagi merasa keberatan saat namanya selalu dikaitkan dengan artis-artis yang tersandung korupsi. Berbeda dengan tahun-tahun awal dirinya dibui, Angelina kerap merasa diperlakukan berbeda dari artis lainnya.
"Udah nggak sih, kalau 4 tahun pertama pasti. Apalagi kalau lihat hukumannya, kok ringan. Kok dapat remisi. Tapi Alhamdulillah kalau sekarang nggak," katanya.
Meski demikian, tetap saja masa-masa kelam itu menjadi penyesalan terbesar dalam hidupnya.
Blak-blakan ia mengaku, sikap rakus yang dimilikinya dulu justru yang telah menjerumuskannya kedalam sel tahanan selama 10 tahun lamanya.
"Rakus, rakus jabatan, rakus duit, rakus ketenaran, itu penyesalan aku," ungkap mantan anggota DPR itu.
Akibat kerakusan itu, kata Angelina Sondakh, Ia justru kehilangan banyak hal dalam hidupnya. Itulah yang hingga kini disesalinya.
"Karena ternyata, dengan rakus itu, nggak pernah puas, malah ternyata pengen cari banyak hilangnya lebih banyak," sesalnya.