Infografis
Suara.com - Jennifer Coppen tengah menuai kecaman karena dianggap membiarkan anaknya, Kamari Sky Wassink, menjadi sasaran dugaan pelecehan seksual oleh warganet.
Hal ini bermula dari unggahan foto Kamari yang tampak tak biasa lantaran bagian dadanya diduga disumpal dengan bola plastik. Mirisnya, ada warganet yang menyebut Kamari “tobrut” dan malah diunggah ulang oleh Jennifer seakan tak ada yang salah dengan sebutan itu.
Sebagai informasi, “tobrut” merupakan singkatan dari istilah “toket brutal” yang belakangan dipakai untuk menyebut seseorang dengan payudara berukuran besar. Warganet pun mengkhawatirkan Kamari yang diduga telah dilecehkan di media sosial.
“Orang kalo belom siap jadi ibu kelakuannya begini,” kecam warganet. “Dia pas anaknya namanya diplesetin, marah. Giliran dipanggil tobrut direpost BLOKKK KESEL BANGET LINDUNGI ANAK KAMU LAH PLEASE,” imbuh warganet lain.
“Aku nggak tahu mana yang lebih buruk, orang-orang yang menganggap foto Kamari lucu dan menggemaskan atau mamanya yang baik-baik saja dengan itu. Kasih anakmu dada palsu dan diumbar di internet, tolonglah, dunia ini bukan tempat yang aman lho, kok kamu aneh banget. Dan manggil seorang bayi ‘tobrutku’...???” timpal yang lainnya.
Tak heran jika sosok Jennifer Coppen menjadi sorotan publik, termasuk perihal profil dan biodatanya. Seperti apakah?
Profil Jennifer Coppen
Jennifer Rochelle Coppen adalah seorang aktris dan penyanyi Indonesia yang dilahirkan di Denpasar Bali pada 20 Juli 2001. Dengan demikian, saat ini Jennifer masih berusia 22 tahun.
Walau masih muda, Jennifer diketahui sudah menikah dengan Yitta Dali Wassink dan memiliki seorang anak perempuan bernama Kamari Sky Wassink. Cantik dan gemasnya Kamari pun laksana magnet di media sosial sehingga sangat menarik perhatian warganet.
Baca Juga: Mengaku Tak Tahu Istilah 'Tobrut', Jennifer Coppen Minta Maaf: Aku Masih Ibu Baru
Jennifer merupakan putri dari penyanyi dangdut keturunan Belanda, Richardo Benito Eduwardo Coppen dan Hotimah Imaniar. Namun diketahui pasangan ini sudah bercerai dan Hotimah sendiri sudah meninggal dunia akibat kanker serviks stadium akhir pada tahun 2017.
