Suara.com - Masyarakat yang tinggal di kawasan pulau Sumatera kini dibuat panik dengan listrik padam yang terjadi secara serentak di berbagai daerah.
Adapun PLN kini telah menemukan penyebabnya dan tengah mencari solusinya.
Kendati beberapa daerah sudah dialiri listrik pascapemadaman, PLN dibanjiri keluhan lantaran pemadaman listrik tersebut mengganggu berbagai aktivitas warga.
Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Bagaimana respon PLN menanggapi keluhan masyarakat bahkan pemerintah setempat?
Baca Juga: Sumatera Mati Lampu, Warga Terdampak: Cucu Jokowi dan Istri Bobby Nasution Kena Imbas?
PLN ungkap biang keroknya: Terjadi gangguan pada jaringan
Manajer Komunikasi & TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Iwan Arissetyadhi membeberkan awal mula mengapa beberapa kawasan di pulau Sumatera mengalami pemadaman listrik.
Iwan dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024) mengungkap sempat terjadi gangguan yang terjadi pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 275 kV Lubuk Linggau - Lahat.
Adapun mulai dari Selasa (4/6/2024), warga di kawasan Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu tak mendapatkan pasokan listrik.
PLN didesak, normalisasi jadi solusi
Baca Juga: Zeekr Belum Putuskan untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia
PLN kini menerima segudang keluhan dari warga.
Beberapa masyarakat dari beberapa daerah seperti Pekanbaru dan Bandar Lampung kini mengeluhkan dampak yang disebabkan oleh pemadaman listrik itu.
Penjual nasi goreng dan teh telur bernama Pendi kepada wartawan Riauonline.co.id, jaringan Suara.com, mengeluh bahwa pelanggannya kabur dan enggan makan di warungnya karena kondisi gelap.
Lalu, seorang warga Pekanbaru bernama Dika kepada wartawan mengeluhkan bahwa koneksi internet menjadi lambat karena pemadaman listrik.
Bukan cuma dari warga, pemerintah setempat juga mendesak PLN untuk mengatasi pemadaman tersebut dan segera mencari solusi.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024) menegaskan dirinya telah meminta PLN untuk memulihkan jaringan listrik di Sumatera Barat yang ternyata juga ikut terdampak.
Senada, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Mulyadi Irsan menuntut PLN untuk segera memulihkan pasokan listrik di Lampung.
Iwan Arissetyadhi kembali menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan normalisasi atau penormalan aliran listrik ke daerah yang terdampak.
Lalu Manajer Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Darma Saputra mengungkap pihaknya telah mengerahkan tim lapangan untuk melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi.
Terhitung, sebanyak 16 persen warga Lampung telah menerima pasokan listrik pada Rabu (5/6/2024) pukul 08.00 WIB
Spesifiknya ada 401.643 pelanggan yang kembali menggunakan listrik.
"PLN telah mengerahkan ratusan petugas, untuk melakukan upaya secara maksimal agar percepatan pemulihan kelistrikan di Lampung dan beberapa daerah terdampak lainnya bisa teratasi," papar Darma Saputra.
Kontributor : Armand Ilham