Suara.com - Nama besar Happy Asmara sebagai penyanyi dangdut sudah tidak perlu diragukan lagi. Tapi selain menekuni tarik suara, Happy Asmara juga memiliki profesi yang tak kalah mentereng, lho.
Kekinian terungkap bahwa Happy Asmara ternyata menjabat sebagai komisaris di sebuah perusahaan. Momen Happy Asmara ketika sedang bekerja formal sebagai komisaris pun ramai beredar belakangan ini.
Lantas, Happy Asmara menjabat komisaris di perusahaan apa? Pacar Gilga Sahid itu rupanya ditunjuk menjadi komisaris untuk PT. Ghania Berkah Ashiya dengan Arindi E sebagai Direktur Utamanya.
Jabatan mentereng yang dimiliki oleh Happy Asmara pun menuai banyak pujian dari netizen. Sejumlah rupanya penasaran dengan latar pendidikan Happy Asmara. Kira-kira, Happy Asmara lulusan apa?
Baca Juga: Adu Pendidikan Kaesang vs Anies, Yakin Nih Mau Duet di Pilgub Jakarta?
Riwayat Pendidikan Happy Asmara
Seperti diketahui, Happy Asmara merupakan penyanyi dangdut kelahiran Kediri, Jawa Timur. Pelantun hits "Rungkad" itu pun menghabiskan masa kecil serta masa-masa sekolahnya di sana.
Happy Asmara tercatat sebagai alumni SMP Negeri 2 Kras, Kediri. Penyanyi yang belum genap berusia 25 tahun itu kemudian melanjutkan pendidikannya di kota yang sama, tepatnya SMA Negeri 1 Kandat.
Tak berhenti di jenjang sekolah menengah saja, Happy Asmara juga melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Kala itu ia mengambil jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) di Universitas Terbuka di Kota Kediri, Jawa Timur sesuai dengan data PDDikti.
Ketika menjadi bintang tamu YouTube Melaney Ricardo pada tahun 2022 lalu, Happy Asmara mengaku memang sudah lama bercita-cita menjadi guru. Oleh karena itu, ia mengambil jurusan PGSD.
Baca Juga: Jebolan Kampus Katolik, Angelina Sondakh Diam-diam Hafal Al Quran
"Cita-citaku jadi guru, makanya aku kuliah di jurusan PGSD," kata Happy Asmara, seperti dilansir dari YouTube Melaney Ricardo pada Rabu (5/6/2024).
Sayangnya, Happy Asmara terpaksa berhenti kuliah karena mulai mendapat banyak tawaran kerja. Posisinya sebagai tulang punggung keluarga memaksanya untuk tidak lagi melanjutkan pendidikannya.
"Terus masuk semester lima, karena job-nya makin kenceng dan tumpuan keluarga saat itu cuma Happy, sehingga mengharuskan Happy bekerja," cerita Happy Asmara menambahkan.
Namun semua perjuangan Happy Asmara tidak sia-sia. Lihat saja sekarang, nama Happy Asmara sangat besar di dunia hiburan dan selalu menuai sorotan. Ia bahkan dipercaya menjadi komisaris meski tidak berhasil meraih gelar sarjana.