Suara.com - Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid tengah mempersiapkan pernikahan. Keduanya terlihat membagikan persiapan pernikahannya mulai dari bicara konsep dengan vendor, hingga spill gaun mewah yang kemungkinan akan dipakai Aaliyah Massaid nanti. Segala persiapan ini juga dibeberkan melalui Instagram story masing-masing. Oleh sebab itu, persiapan pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid mendapat banyak sorotan dari warganet.
Namun, sebab persiapannya ini dibagikan ke publik membuat keduanya mendapat banyak cibiran. Pasalnya, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid terlalu gembar-gembor memamerkan persiapan pernikahannya itu. Hal ini dinilai membuat pernikahan keduanya tidak ada unsur kejutan yang menarik nantinya.
Di sisi lain, menurut warganet, keduanya yang terlalu pamer ini juga berisiko mengundang ain. Padahal, itu bisa membawa keburukan dalam pernikahan keduanya.
"Mereka enggak takut ain apa ya. Segala-galanya di-share," komentar warganet di postingan @lambe__danu.
Baca Juga: Pamer Keakraban, Beda Gaya Aaliyah Massaid dan Sarah Menzel saat Pengajian di Rumah Aurel Hermansyah
"Mbok dibuat kejutan gitu lho. Di-posting terus. Kalau pakai baju itu nanti, kalau udah di-posting kan jadi enggak kejutan. Tapi ya terserah sih. Agak gemas aja," kata warganet lain.
“Apa gak takut ain semua ditunjukkin ke sosmed,” sahut akun lainnya.
Terkait ain sendiri memang sering diperingatkan pada orang-orang. Ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata seseorang. Penyakit yang satu ini terjadi karena membanggakan orang lain berlebihan.
Kondisi penyakit ain sendiri biasanya terjadi ketika orang tersebut mengalami sakit. Namun, setelah melakukan pemeriksaan tidak menunjukkan kondisi yang menandakan orang tersebut sakit. Dikutip laman Muslim, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa” (HR. Muslim no. 2188).
Penyebab ain sendiri diketahui karena hasad atau rasa iri maupun dengki seseorang terhadap nikmat yang dimiliki orang lain. Di sisi lain, rasa kagum juga bisa menyebabkan ain pada seseorang. Hal ini karena dalam menunjukkan kekaguman, beberapa orang tidak menyebutkan keindahan atas pemberian Allah.
Untuk mencegah ain seseorang dapat mengucapkan tabriik (mendoakan keberkahan), misalnya: “baarakallahu fiik” (semoga Allah memberkahimu) atau “baarakallahu laka” (semoga Allah memberkahimu).
Dalam hadis Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“jika salah seorang dari kalian melihat pada diri saudaranya suatu hal yang menakjubkan maka doakanlah keberkahan baginya, karena ‘ain itu benar adanya” (HR. An Nasa’i no. 10872, disahihkan Al-Albani dalam Shahih An Nasa’i).