Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno banjir kritik usai mengomentari iuran Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera. Pasalnya, kader PPP ini mengatakan bahwa generasi Z bakal tidak akan bisa membeli rumah jika tidak dibantu pemerintah.
Atas dasar itu, kata Sandiaga Uno, iuran Tapera sangat penting dilakukan, meski situasi ini ibarat menelan pil pahit. Pernyataan Sandi itu langsung ramai disorot. Tak terkecuali harta kekayaan miliknya yang berupa aset tanah dan bangunan, ikut dikulik oleh warganet.
Berdasarkan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), total harta kekayaan Sandiaga Uno menembus Rp7.977.146.639.632 atau hampir Rp8 triliun.
Tanah dan Bangunan Sandiaga Uno
Baca Juga: Gaji Terpotong Iuran Tapera, Generasi Muda yang Nomaden dan Tak Punya Rumah Merugi?
Sandi melaporkan LHKPN berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp266.287.826.444 atau Rp266 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam laporannya, aset properti milik Sandi itu tidak hanya tersebar di sejumlah daerah Indonesia, tetapi juga luar negeri. Seperti rumah di Singapura dan Amerika Serikat.
Berikut ini merupakan rincian harta berupa tanah dan bangunan milik Sandiaga Uno.
- Tanah dan Bangunan dengan luas 852 m2/582 m2 di KAB/KOTA Kota Jakarta hasil Hibah dengan akta senilai Rp31.671.060.000
- Tanah dan Bangunan dengan luas 475 m2/239 m2 di KAB/KOTA Kota Jakarta Selatan yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp17.089.212.000
- Tanah dan Bangunan dengan luas 454 m2/250 m2 di KAB/KOTA Kota Jakarta Selatan yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp13.650.170.000
- Tanah dan Bangunan dengan luas 450 m2/511 m2 di KAB/KOTA Kota Jakarta Selatan yang dihasilkan sendiri dengan harga Rp17.358.850.000
- Tanah dengan luas 15 m2 di KAB/KOTA Tangerang hasil sendiri dengan harga Rp37.110.000
- Tanah dengan luas 15 m2 di KAB/KOTA Tangerang, Hasil Sendiri dengan harga Rp37.110.000
- Tanah dan Bangunan dengan luas 277 m2/277 m2 di KAB/KOTA Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri dengan harga Rp8.602.235.000
- Bangunan dengan luas 160 m2 di Negara Singapura, Hasil Sendiri dengan harga Rp7.504.731.000
- Bangunan dengan luas 119 m2 di Negara USA, Hasil Sendiri dengan harga Rp7.487.834.160
- Bangunan dengan luas 428 m2 di KAB/KOTA Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri dengan harga Rp10.512.068.932
- Bangunan dengan luas 434 m2 di KAB/KOTA Jakarta Selatan, Hasil Sendiri dengan harga Rp10.644.045.316
- Bangunan dengan luas 857 m2 di KAB/KOTA Jakarta Selatan, Hasil Sendiri dengan harga Rp21.395.425.036
- Bangunan dengan luas 434 m2 di KAB/KOTA Jakarta Selatan, Hasil Sendiri dengan harga Rp23.000.000.000
- Bangunan dengan luas 110 m2 di Negara USA, Hasil Sendiri dengan harga Rp15.618.375.000
- Bangunan dengan luas 98 m2 di Negara USA, Hasil Sendiri dengan harga Rp33.219.600.000
- Tanah dan Bangunan dengan luas 400 m2/80 m2 di KAB/KOTA Pandeglang, Hasil Sendiri dengan harga Rp640.000.000
- Tanah dengan luas 370 m2 di KAB/KOTA Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri dengan harga Rp35.000.000.000
- Tanah dengan luas 311 m2 di Negara USA, Hasil Sendiri dengan harga Rp12.276.000.000
- Tanah dan Bangunan dengan luas 200 m2/50 m2 di KAB/KOTA Pandeglang, Hasil Sendiri dengan harga Rp544.000.000.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Perbandingan Tapera di Singapura, Malaysia dan Indonesia