Disebutkan bahwa Tiko pernah menjabat sebagai Direktur PT Arjuna Advaya Sanjaya yang didirikannya bersama Arina sang mantan istri. Sedangkan saat itu Arina menjabat sebagai komisaris.
Awalnya bisnis yang bergerak di bidang makanan dan minuman itu berjalan lancar, sampai Tiko melaporkan ancaman bangkrut pada tahun 2019. Arina lantas melakukan audit secara keseluruhan dan ditemukan indikasi penggelapan dana yang diduga kuat dilakukan oleh Tiko sebagai satu-satunya yang berwenang mengelola uang perusahaan.
Konon penggelapan dana perusahaan ini dilakukan mulai dari tahun 2015 sampai 2021 alias berlangsung selama 6 tahun.