Suara.com - Angelina Sondakh tengah disorot setelah anak sambungnya, Aaliyah Massaid hendak dinikahi Thariq Halilintar. Kisah Angelina Sondakh menjadi seorang mualaf juga kembali mendapatkan sorotan.
Adapun sosok di balik keputusannya untuk mualaf, yakni mendiang suaminya, Adjie Massaid. Angie bahkan mengaku sempat akan dibawa lari oleh Adjie yang saat itu tiga kali ditolak dalam melamarnya.
"Mas Adjie ini 3 kali datang melamar, ditolak terus. Kata dia 'kayaknya lo harus gue bawa lari deh'. Bener-bener dibawa lari bukan cuma orangnya, agamanya juga," kata Angie, sebagaimana dikutip Selasa (4/6/2024).
Sementara itu, Angie tidak dibesarkan dalam keluarga Islam. Ayahnya bahkan dikenal sebagai pemimpin gereja. Oleh karenanya, latar belakang keluarga Angelina Sondakh kembali disorot.
Baca Juga: Lewati Masa Sulit, Keanu Massaid Tak Percaya Sekolah Bikin Sukses sampai Kosongkan Kertas Ujian
Latar Belakang Keluarga Angelina Sondakh
Pemilik nama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh itu lahir dalam keluarga penganut agama Kristen. Angie adalah anak dari pasangan Lucky Sondakh dan Sjul Kartini Dotulong.
Ayah dari Angie itu bukanlah sosok yang sembarangan. Bukan hanya dikenal sebagai profesor, Lucky Sondakh juga pernah menjabat Rektor Universitas Sam Ratulangi yang ada di Manado.
Lucky Sondakh yang kini telah tiada, adalah penganut agama Kristen Protestan. Selama hidupnya, ayah Angie ini terbilang aktif di urusan keagamaan hingga memimpin gereja di tempatnya.
Selain itu, Lucky juga pernah terjun ke ranah politik. Tepatnya menjabat sebagai Ketua Biro Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Alam DPD Sulawesi Utara periode 1988–1993.
Baca Juga: Sering Isi Kajian Sampai Hafal 15 Juz, Angelina Sondakh Ogah Dipanggil Ustazah: Aku Belum Pintar
Sementara soal ibunda Angie, belum ditemukan informasi lebih lanjut, termasuk pekerjaannya. Di sisi lain, Angie juga memiliki seorang kakak laki-laki bernama Franky Sondakh.
Bukan hanya ayahnya, kakek dari Angelina Sondakh juga sosok penting dalam urusan keagamaan. Dalam wawancara, Angie mengaku dirinya adalah cucu dari seorang pendeta.
Lucky Sondakh pun membenarkan hal itu. Sementara dirinya mengaku sudah memimpin gereja selama 15 tahun. Lalu, sosoknya itu bahkan telah dianggap sebagai salah satu tokoh petinggi.
"Papa saya pendeta. Saya memimpin gereja selama 15 tahun dan menjadi tokoh petinggi," kata Lucky Sondakh, dalam tayangan YouTube milik putrinya dikutip pada Senin (3/6/2024).
Atas dasar itu, setelah Angie menjadi mualaf, keluarganya menerima komentar tak baik dari para tetangga. Ia bahkan mengaku sempat digeruduk karena memutuskan pindah agama.
Meski sempat kecewa, Lucky Sondakh memastikan bahwa dirinya selalu untuk Angie. Misalnya saja, saat putrinya tersebut masuk penjara beberapa tahun lalu karena terseret kasus korupsi.
Walaupun begitu, rasa tidak enak hati tetap ada di dalam diri Angie. Ibu tiri Aaliyah Massaid itu bahkan pernah menangis dan meminta maaf kepada sang ayah karena keputusannya untuk mualaf.
"Angie tahu, Angie melukai mami, papi dan keluarga besar. Angie juga minta maaf dengan keputusan berhijab," ujar Angie, melansir kanal YouTube Keema Entertainment, Selasa (4/6/2024).
"Angie tahu, pasti Papi sebagai penatua (pemimpin gereja), sebagai anak pendeta dipermalukan. Angie minta maaf," tambahnya.
Melihat putrinya menangis karena masalah agama, Lucky Sondakh pun memberikan respons bijak. Meski merasa berat, dirinya mengaku lebih mengedepankan toleransi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti