Jomplang dengan Rakyat, Mengintip Jumlah Tanah dan Bangunan Para Menteri Pendukung Tapera

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 04 Juni 2024 | 13:02 WIB
Jomplang dengan Rakyat, Mengintip Jumlah Tanah dan Bangunan Para Menteri Pendukung Tapera
Anggota Komite Tapera [https://www.tapera.go.id/komite-tapera/]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok para menteri yang tergabung dalam BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat) ikut menjadi sorotan terkait polemik Tapera yang membuat pemerintah memotong gaji pegawai sebesar 3 persen. Belum lagi beberapa menteri lainnya yang juga ikut mendukung Tapera.

Hal tersebut jadi perbincangan hangat warganet, terutama akun X @arichandra yang mengungkap rincian kepemilikan tanah dan bangunan para pejabat yang terlibat atau mempromosikan Tapera. Lantas berapa jumlah rumah, tanah dan bangunan para menteri yang mendukung Tapera tersebut? Simak penjelasan berikut ini.

1. Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat ditemui awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Suara.com/Novian)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat ditemui awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2024). (Suara.com/Novian)

Dalam BP Tapera, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjabat sebagai Ketua Komite. Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 15 Februari 2024 untuk periode 2023, harta Basuki mencapai Rp33,1 miliar.

Kekayaan Basuki itu terdiri dari tanah bangunan yang mencapai total Rp16,3 miliar yang terbagi dalam 8 bidang dengan total luas 3.045 m2. Tanah dan bangunan milik pria yang akrab disapa Pak Bas ini tersebar di Sleman, Semarang, Bekasi, Bogor. Status harta berupa tanah dan bangunan itu didapat Pak Bas dari hibah tanpa akta, hibah dengan akta hingga hasil sendiri.

2. Sri Mulyani

Sri Mulyani (Instagram/smindrawati)
Sri Mulyani (Instagram/smindrawati)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menjabat sebagai anggota Komite dalam BP Tapera. Berdasarkan LHKPN per 31 Maret 2023, harta Sri Mulyani mencapai Rp 58 miliar.

Sri Mulyani melaporkan kepemilikan 11 tanah bangunan dengan nilai Rp 45,81 miliar. Tanah dan bangunan milik Sri Mulyani ini tersebar di Kabupaten dan Kota Tangerang, serta di Kota Tangerang Selatan yang didapat dari warisan dan hasil sendiri.

3. Ida Fauziah

Menaker, Ida Fauziyah di MTM Development Program Graduation Day di Nanyang Technological University, Singapura, Minggu (4/2/2024). (Dok: Kemnaker)
Menaker, Ida Fauziyah di MTM Development Program Graduation Day di Nanyang Technological University, Singapura, Minggu (4/2/2024). (Dok: Kemnaker)

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menjabat sebagai anggota Komite dalam BP Tapera. Dia terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 23 Maret 2023 untuk periode 2022. Total harta kekayaannya mencapai Rp 19,6 miliar.

Dari harta kekayaan itu, Ida Fauziah memiliki 5 bidang tanah dengan total luas 7.105 m2. Kelima tanah itu punya harga senilai Rp 12,2 miliar. Tanah milik Ida Fauziah ini tersebar di Mojokerto, Jakarta Selatan dan Banjarnegara yang didapatkannya dari warisan dan hasil sendiri.

4. Friderica

Friderica Widyasari Dewi [Instagram/fridericawidyasari]
Friderica Widyasari Dewi [Instagram/fridericawidyasari]

Friderica Widyasari Dewi merupakan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga menjabat sebagai anggota Komite BP Tapera. Friderica terakhir menyampaikan harta kekayaannya pada 21 Februari 2024 untuk periode 2023. Di situ harta kekayaannya tercatat mencapai Rp 81,5 miliar.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Novel Sehangat Rumah, Obati Rasa Rindumu

Dalam LHKPN itu, Friderica melaporkan kepemilikan 9 tanah bangunan dengan total nilai Rp 79,5 miliar. Tanah bangunan seluas total 6.863 m2 itu tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bogor, Yogyakarta, Badung, dan Bekasi yang didapat dari hasil sendiri dan warisan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI