Mengenal Half Maraton, Olahraga Lari 21 Kilometer yang Bisa Berisiko Merenggut Nyawa

Senin, 03 Juni 2024 | 15:07 WIB
Mengenal Half Maraton, Olahraga Lari 21 Kilometer yang Bisa Berisiko Merenggut Nyawa
Mengenal Half Maraton, Olahraga Lari 21 Kilometer yang Bisa Berisiko Merenggut Nyawa (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olahraga memang selalu membawa manfaat baik untuk tubuh. Namun jika tidak disiapkan dengan ideal, justru dapat berlari dan membawa bencana. Hal ini yang diduga terjadi pada seorang pelari di Makassar Half Maraton yang dikabarkan meninggal dunia karena henti jantung. Sekilas mengenal half maraton, mari simak penjelasannya berikut ini.

Meski dikatakan half atau setengah, namun jarak yang ditempuh tetap jauh. Ini kenapa peserta yang turut dalam gelaran wajib mempersiapkan diri dengan baik sehingga dapat menyelesaikan keseluruhan jalur lari yang disediakan.

Mengenal Half Maraton

Half maraton merupakan sebutan untuk olahraga lari jarak jauh dengan jarak tempuh sekitar 21,6 kilometer. Jarak ini menjadi setengah dari full maraton, yang jarak tempuhnya mencapai 42,195 kilometer.

Gelaran ini diselenggarakan untuk pelari yang ingin mengikuti lari maraton namun dengan jarak yang lebih pendek. Digunakan untuk berlatih, pemanasan, atau mengenal medan serta mengatur strategi, gelaran ini cukup sering dilaksanakan di Indonesia.

Secara umum waktu tempuh yang diperlukan oleh pelari profesional adalah 2 hingga 3 jam. Namun untuk orang umum atau pelari pemula, waktu ideal yang ditetapkan adalah maksimal 4 jam.

Persyaratan dan Risiko

Sebenarnya secara umum persyaratan yang diberikan cukup mudah. Persyaratan akan diberikan pada batas usia misalnya untuk half maraton adalah 17 tahun keatas, kemudian riwayat penyakit tertentu yang tidak diperbolehkan, dan syarat administratif.

Persyaratan yang diberikan lebih kepada agar peserta yang mengikuti gelaran memiliki kondisi fisik yang ideal, tenaga yang cukup, tingkat kesehatan yang baik, dan kapasitas berlari yang sesuai untuk menyelesaikan jalur lari tanpa terjadi gangguan atau cedera pada fisik atau risiko kesehatan lain.

Kemudian risiko yang muncul juga akan didominasi oleh risiko fisik dan kesehatan. Jika tidak dipersiapkan dengan baik maka risiko cedera pada berbagai bagian tubuh bisa diderita, sesak nafas, hingga bahkan henti jantung seperti yang terjadi pada peserta Makassar Half Maraton beberapa waktu lalu.

Apa Keuntungannya?

Gelaran half maraton yang dilangsungkan beberapa waktu belakangan ini selalu ramai dihadiri peserta. Tapi apa keuntungannya?

Manfaat pertama jelas membuat Anda lebih termotivasi untuk berlatih. Secara langsung, selama latihan Anda akan meningkatkan kesehatan dan memperkuat sistem kardiovaskular. Manfaat akan terasa pada kesehatna jantung, menurunnya berbagai risiko penyakit berat, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Selanjutnya gelaran ini juga dapat menjadi latihan dan ujian yang tepat jika Anda ingin naik kelas ke tingkat berikutnya. Risiko cedera yang diderita akan lebih rendah sebab beban fisik yang diterima tubuh juga cenderung lebih ringan dibandingkan full maraton.

Itu tadi sekilas tentang mengenal half maraton yang bisa disampaikan dalam artikel ini, semoga berguna!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI