Suara.com - Kesejahteraan finansial tentu jadi dambaan banyak orang ketika mengatur keuangan. Menurut penelitian dari Centre for Social Impact & Social Policy Research Centre University of New South Wales Sydney, for Financial Literacy Australia, kesejahteraan finansial diartikan sebagai ketika seseorang mampu memenuhi pengeluaran dan memiliki sisa uang, memegang kendali atas keuangannya, serta merasa aman secara finansial, baik saat ini maupun
di masa depan.
Kesejahteraan finansial sangat penting untuk kepuasan dan keamanan hidup secara keseluruhan. Meski demikian, untuk mencapainya diperlukan kombinasi antara kebiasaan manajemen keuangan yang baik, kesadaran, dan perencanaan strategis.
Agar kesejahteraan finansial bisa dicapai dengan optimal, berikut tahapan yang sebaiknya dilakukan, sebagaimana rekimendasi dari Manulife Indonesia.
1. Menyusun rencana keuangan yang komprehensif
Baca Juga: Tantangan Karir Dosen di Masa Depan: Refleksi Hari Pendidikan Nasional
Mulailah dengan mengevaluasi situasi keuangan saat ini, termasuk pendapatan, pengeluaran, aset, dan kewajiban. Tetapkan tujuan keuangan yang jelas, seperti menabung untuk masa pensiun, membeli rumah, atau menyiapkan dana darurat.
Rencana keuangan yang terstruktur dengan baik berperan sebagai panduan untuk mengambil keputusan keuangan, agar dapat mencapai tujuan finansial yang diinginkan.
2. Membuat anggaran dan menabung dengan bijaksana
Buatlah anggaran yang realistis dan bisa mencakup semua pendapatan dan pengeluaran. Prioritaskan pengeluaran penting seperti sandang, pangan, papan.
Setelah itu alokasikan dana untuk tabungan dan pembayaran utang.btak kalah pentingnya, siapkan dana darurat sedikitnya sejumlah tiga hingga enam bulan biaya hidup untuk mengatasi biaya tak terduga tanpa mengganggu stabilitas keuangan. Menerapkan gaya hidup yang lebih hemat dan memastikan aktivitas sosial selaras dengan situasi keuangan dapat bantu menjaga keseimbangan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Baca Juga: Ulasan Buku The Ten Roads To Riches, Sepuluh Jalan dalam Meraih Kekayaan
3. Melindungi diri dari peristiwa tak terduga
Banyak peristiwa yang tidak dapat diduga, oleh karenanya pastikan keamanan finansial dengan mempersiapkan diri untuk kejadian tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan atau bahkan kematian. Mengelola risiko-risiko ini dengan bijak dapat mencegah kebutuhan akan utang. Asuransi memainkan peran penting dalam perencanaan keuangan dengan memberikan perlindungan
terhadap situasi-situasi yang tidak pasti. Terlebiha ada kecenderungan kalau biaya kesehatan dan pengobatan terus meningkat setiap tahun.
4. Berinvestasi untuk Menjamin Masa Depan yang Lebih Baik
Berinvestasi menjadi kunci untuk membangun aset dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Sebisa mungkin variasikan investasi di berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, dan properti untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. Bisa mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mengembangkan strategi investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko.