Suara.com - Penyanyi dan Penulis Lagu Swedia, Zara Larsson ungkap alasan pentingnya influencer dan selebriti dunia bersuara tentang genosida rakyat Palestina. Apalagi baru-baru ini Israel menyerang wilayah pengungsian Rafah hingga membuat puluhan orang meninggal seketika, dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Di Instagram pribadinya, Zara Larsson mengakui jika influencer dan selebriti dunia tidak bisa mengubah dunia, namun mereka memiliki peran besar dalam mempengaruhi para pengikut atau followersnya di media sosial pribadinya.
Pernyataan Sara ini viral di media sosia, seperti yang dibagikan akun Twitter @westenthu, dilihat suara.com, Kamis (30/5/2024). Cuitan ini menyoroti pernyatan Zara yang secara tidak langsung bisa memberikan tekanan kepada pemangku kebijakan seperti politikus di sebuah negara untuk bertindak.
"Selebriti dan influencer nggak bisa nyelametin dunia. Tapi kenapa kita pengen mereka ngomong, ya karena mereka bisa bikin followers mereka teredukasi dan akhirnya menekan para politikus (untuk bertindak)," tulis @westenthu lengkap dengan melampirkan Instagram story Zara.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Terdiam Mendengar Fakta Mengerikan yang Jarang Diungkap tentang Palestina
Di sisi lain, Zara mengaku merasa aneh dan heran karena banyak orang hanya diam saat ada banyak orang tewas di gaya. Inilah sebabnya, ia berharap semakin banyak orang yang berbicara dan membahas tentang Gaza dan Palestina.
Adapun tujuannya, yakni untuk melihat dan mencari tahu siapa saja sosok selebriti yang harus diikuti atau sebaliknya tidak lagi mengikuti konten mereka.
"Tujuannya untuk melihat siapa saja yang harus diikuti dan siapa saja yang harus diblokir, karena itu memang tidak mengubah apapun," ungkap Sara.
"Tapi saat orang yang diikuti memberitahu soal Gaza, maka mereka akan mendapat informasi, kemudian bisa memberikan tekanan kepada politisi (pemerintah) kita," lanjutnya.
Nantinya kata Zara efek followers selebriti ini sangat besar, karena tekanan kepada pemerintah atau politisi agar tidak salah membelanjakan uang pajak masyarakat, kepada negara yang menjual atau membeli negara untuk kejahatan perang alias genosida
Baca Juga: Dapat Tas Balenciaga dan Plus-plus Lain dari SYL, Biduan Nayunda Unggah Soal Israel
"Aku tidak menginginkan uang milikku untuk mendanai pembantaian anak-anak," pungkas Zara.
Melihat unggahan Zara ini, netizen Indonesia tidak sungkan memuji perempuan berusia 26 tahun itu. Bahkan Zara disebut memiliki pola pikir logis dibanding para publik figur dan artis lainnya yang khawatir kehilangan iklan maupun sponsor.
"Nah, ini contoh artis yang waras mikir logis, cerdas luv Zara. Sebenarnya banyak artis yang cerdas gw yakin, tapi mereka lebih takut kehilangan sponsor makanya diam-diam saja," ujar @adekjeon297.
"Nggak salah suka sama lagu-lagunya beliau," timpal @Renebwae.
"Inilah systems thinking yang bagus! Zara Larsson jelasin hubungan antara selebriti speak up sama penghentian genosida!," timpal @bluesunkiss_