Momen Selvi Ananda Makan Soto, Istimewa karena Pakai Sandal Seharga 6 Kali Gaji Warga Solo!

Sabtu, 01 Juni 2024 | 16:08 WIB
Momen Selvi Ananda Makan Soto, Istimewa karena Pakai Sandal Seharga 6 Kali Gaji Warga Solo!
Selvi Ananda dan Gibran Rakabuming (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri Wakil Presiden terpilih 2024-2029 GIbran Rakabuming, Selvi Ananda kedapatan pakai sandal Hermes saat asik menikmati Soto Pleret Solo. Ia tampil menawan menggunakan busana kasual saat menyantap hidangan lokal.

Selvi Ananda tampak asik berfoto dengan owner dan sederet karyawan Soto Pleret Solo. Ia tampak santai menggunakan kaus abu-abu dipadukan rok skirt hitam, dilihat suara.com, Sabtu (1/6/2024).

Namun yang menarik perhatian yaitu sandal Hermes jenis Oasis yang bertengger manis di kakinya. Menariknya, sandal dengan desain klasik ini memiliki harga yang tidak sembarang loh.

Menurut situs Hermes sandal ini memiliki lebih dari 20 variasi warna yang bisa jadi pilihan konsumen. Sandal dijual dengan harga 830 dolar ataus setara Rp 13,4 juta.

Menariknya harga sandal Hermes ini terbilang fantastis, karena jika dibandingkan dengan gaji UMR Solo 2024 yang berada di angka Rp 2,2 juta, maka sandal ini setara lebih dari 6 kali lipat gaji warga Solo per bulan.

Hermes sendiri merupakan salah satu brand mewah dunia, dimana seluruh barangnya di buat di Paris, Prancis. Barang yang sudah jadi ini kemudian dikirim dan dipasarkan ke luar negeri, termasuk di Indonesia dengan harga yang jauh lebih mahal.

Efek buruk barang impor untuk ekonomi Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap kali tidak bosan mengatakan dan mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenakan produk lokal buatan dalam negeri. Ini karena selain dampaknya bisa memajukan UMKM lokal, barang impor buatan luar negeri juga jadi bumerang untuk perekonomian Indonesia, di antaranya sebagai berikut:

1. Merugikan UMKM lokal

Baca Juga: Pamer Gaya Serba Branded Pakai Hermes, Sepatu Ashanty Jadi Sorotan

Industri lokal seringkali tidak dapat bersaing dengan barang impor yang lebih murah, terutama jika barang impor berasal dari negara yang memiliki biaya produksi lebih rendah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI