"Cuma bisa protes ke sosmed ko Ernest. Demo pun ke gedung pemerintah juga percuma aspirasi rakyat juga nggak didengar. Cuma bisa berkoar koar di sosial media," keluh warganet.
"Mungkin pemerintah kangen 1998 di demo besar-besaran, gedung DPR diduduki massa, presiden mengundurkan diri," celetuk warganet.
"Seperti menantang rakyat untuk melakukan kebudayaan Prancis (dalam berdemo)," komentar warganet.
"Di tengah orang-orang yang terfokus sama genosida Palestina yang terjadi, pembabatan hutan di Papua, kasus korupsi 271 triliun, Korupsi SYL dan kasus korupsi lainnya, pemerintah ngeluarin kebijakan yang aneh-aneh. Belum lagi mau Pilkada serempak. Joss dah. Oke gas oke gas," tambah yang lain.