Melansir laman Nordic Perspective, sebagian besar orang-orang Nordik memiliki rambut terang (pirang hingga merah). Mata mereka juga kebanyakan berwarna cerah, seperti biru dan hijau.
Orang Nordik juga memiliki tubuh yang tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat di wilayah lain. Rata-rata tingginya sekitar 167,03 cm untuk wanita dan 180,44 cm untuk para laki-laki.
3. Gratiskan Pendidikan hingga Kuliah
Kawasan Nordik dikenal dengan pendidikannya yang gratis, bahkan hingga jenjang sarjana. Melansir situs Top Universities, Finlandia menggratiskannya di universitas negeri.
Selain itu, Swedia dan Denmark juga menerapkan kebijakan yang sama. Untuk menerima kuliah sarjana gratis, calon mahasiswa harus memenuhi sejumlah persyaratan terlebih dahulu.
Di antaranya menjadi warga suatu negara di UE (Uni Eropa), di EEA (Wilayah Ekonomi Eropa) atau Swiss. Lalu, calon mahasiswa juga merupakan peserta dalam program pertukaran.
Meski terbilang 'gratis', sebenarnya pendidikan di Negara Nordik dibiayai oleh warga negaranya sendiri. Sebab, hal tersebut dipenuhi dengan uang pajak yang rutin mereka bayarkan.
4. Pajak Negara Tinggi
Sri Mulyani menjelaskan jika negara Nordik menarik pajak yang jauh lebih tinggi dibanding Indonesia. Jika pajak penghasilan di sini, 5%-30%, maka pajak di sana dapat mencapai 70%.
Baca Juga: Ernest Prakasa Skakmat Sri Mulyani Soal Kuliah Gratis Pajaknya 70 Persen Per Orang di Negara Maju
"Emang anak itu enggak bayar (kuliah), yang bayar itu orang tuanya, tax (pajak)-nya bisa 65-70% dari income mereka," jelas Sri Mulyani.