Pendidikan Thomas Djiwandono: Keponakan Prabowo yang Ketemu Sri Mulyani, Calon Menkeu?

Sabtu, 01 Juni 2024 | 09:01 WIB
Pendidikan Thomas Djiwandono: Keponakan Prabowo yang Ketemu Sri Mulyani, Calon Menkeu?
Thomas Djiwandono (Foto Gerindra.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono disorot. Tepatnya setelah ia bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Keponakan dari Prabowo itu diisukan bakal menjadi Menkeu di kabinet pamannya yang terpilih sebagai presiden baru setelah bertemu dengan Sri Mulyani. Hal ini lantas membuat pendidikan Thomas ikut menuai sorotan.

Pendidikan Thomas Djiwandono

Melansir laman resmi Partai Gerindra, Thomas Djiwandono pernah bersekolah di SMP Kanisius, Menteng, Jakarta. Lalu, ia melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, tepatnya di Amerika Serikat.

Baca Juga: Riwayat Pendidikan Ernest Prakasa, Berani Skakmat Sri Mulyani Soal Kuliah Gratis

Thomas kuliah dengan bidang studi sejarah di Haverford Colloge, Pennsylvania. Lalu, ia mengambil program master di bidang International Relations and International Economics.

Program itu dijalani Thomas di Johns Hopkins University School of Advanced International Studies, Washington, AS. Sementara kariernya, diawali dengan menjadi wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993.

Thomas juga menjalani posisi serupa di Indonesia Business Weekly pada tahun 1994. Selain itu, ia pun pernah bekerja sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

Kariernya pada tahun 2006 terus meningkat kala sang paman, Hashim memintanya untuk membantu di perusahaan agrobisnis, Arsari Group. Di sana, ia pun menjabat Deputy CEO.

Saat ini, Thomas aktif sebagai Bendahara DPP Partai Gerindra dan sudah dijalani sejak 2014. Selain itu, ia juga merupakan Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Belum Resmi Dilantik, Prabowo Utus Elite Gerindra Temui Sri Mulyani: Obrolannya Terkait Janji Kampanye

Kata Gerindra Soal Isu Thomas Jadi Menkeu 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal isu Thomas Djiwandono menjadi Menkeu di kabinet Prabowo Subianto. Menurutnya, belum ada keputusan terkait hal ini.

Dasco berpendapat, untuk menentukan sosok Menkeu perlu hati-hati. Ia pun menyebut berbagai macam aspek yang harus dipertimbangkan. Selain itu, akan dilihat juga portofolio keuangan kabinet.

"Kebetulan yang bersangkutan (Thomas) memang menekuni bidang keuangan, tapi menurut saya bukan itu yang menjadi target atau simbolisasi. Nanti kita akan lihat untuk portofolio kabinet di bidang keuangan," ujar Dasco, dikutip Sabtu (1/6/2024).

Tujuan Bertemu Menkeu

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mengatakan bahwa komunikasi intens dengan Sri Mulyani dan jajaran Kemenkeu sudah dilakukan selama dua bulan. Hal ini guna menyiapkan adanya proses transisi pemerintahan.

“Ini kami sudah berhubungan secara intens (dengan Kemenkeu) mungkin dalam dua bulan terakhir dan ini adalah formalisasi dari proses tersebut,” kata Thomas Djiwandono, di kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (31/5/2024).

Thomas yang mendapat amanat membidangi ekonomi dan keuangan dalam gugus itu menegaskan bahwa tim dan pemerintahan Prabowo-Gibran akan berhati-hati dan berkomitmen mengikuti APBN.

“Kami di Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mengikuti segala siklus APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) yang sedang berlangsung dengan prinsip kehati-hatian,” kata dia.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI