"Enggak Aa. Serius. Kan waktu itu di podcast yang waktu di YouTube itu sempat bilang ada tawaran masuk juga aku, dari perusahaan Korea yang ada di Indonesia itu lho," terang Abrar.
"Jadi perbandingin nih, mau ngelanjutin di Rans atau masuk perusahaan Korea internasional," timpal Raffi.
"Itu duitnya lebih gede sebenarnya, hampir 2 kali lipat," jawab Abrar.
Alumni Universitas Padjajaran ini kemudian menjelaskan penyebab mengapa dirinya lebih memilih bekerja di perusahaan Raffi Ahmad daripada menerima tawaran kerja di perusahaan internasional tersebut.
"Kalau menurut saya ketika kita bekerja di perusahaan yang pertama kita lihat adalah bukan, mungkin gini ya, mungkin lingkungan iya kita lihat, tapi kita lihat dulu yang paling atasnya siapa gitu," ujar Abrar.
"Nyatanya saya enggak perlu di perusahaan internasional, saya bisa foto sama Siwon, sama Ronaldinho, bisa keliling dunia. Sejarah membuktikan bahwa tidak melulu kita harus kerja di perusahaan internasional untuk kita bisa sesuai yang kita inginkan," tandasnya.