"Karena itu balik lagi untuk memperhatikan harga dirinya, mempertahankan egonya. Karena kalau dia mengaku bersalah, berarti kan secara langsung dia menempatkan dirinya bahwa melakukan sesuatu hal yang memang tidak seharusnya dilakukan,” sambungnya.
Tak hanya itu, seorang narsistik juga bisa terlihat dari caranya memanipulasi penjelasan. Biasanya, mereka akan membuat hal yang dilakukannya itu logis, meski hal yang dilakukannya itu sebenarnya salah
“Dan bisa memanipulasi penjelasan sehingga walaupun sebenarnya bersalah, dia bisa memutarbalikan seakan-akan itu logis, tapi sebenarnya tidak logis gitu. Misalnya dia akan bicara ‘Ya aku melakukan ini kan karena dari pasangan tuh tidak bisa memenuhi apa yang aku butuh gitu, makanya aku begini karena kamu sih’,” tutur Veronica.
Meski demikian, untuk mengetahui lebih jelas terkait orang tersebut narsistik atau tidak, mereka tetap harus menjalani pemeriksaan oleh ahli. Pemeriksaan tersebut yang nantinya mengungkap apakah orang tersebut benar narsistik atau bukan.