Suara.com - Anak ketiga Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, Bhai Kaba, harus jalani perawatan di ruang ICU rumah sakit akibat sakit pneumonia. Zaskia mengaku sampai lemas dan tubuhnya gemetar ketika mendampingi anaknya masuk ke ICU. Namun sebelum diboyong ke ruang perawatan ICU, rupanya sempat terjadi momen mengharukan antara ibu dan anak tersebut.
Zaskia bercerita lewat postingannya di Instagram perbincangan sang anak mengenai penyebab dirinya sering sakit. Anak berusia 8 tahun itu bahkan sampai menuding kalau Tuhan jahat kepada dirinya.
"Bia, kenapa Allah jahat sama aku? Aku sakit lagi begini?”
“Eh ini justru Allah sayang. Allah kasih sakit buat menjadi pelebur dosanya Kaba kalo Kaba ada lupa salat, doanya orang sakit itu paling makbul. Kalo kaba sakit, Allah kangen sama doanya Kaba. Sekarang banyak yang bantuin buat sembuh, ada dokter-obat-bia dan semua yang Kaba butuhin ada..”," tulis Zaskia pada caption postingannya seraya membagikan percakapan dirinya dengan Kaba, dikutip Kamis (30/5/2024).
Jawaban Kaba setelahnya justru tidak terduga. Di tengah sakitnya yang mengalami gejala asma hingga didiagnosis pneumonia, Kaba justru mengingat penderitaan yang dialami anak-anak di Palestina, yang menurutnya kondisinya lebih parah dari dirinya saat itu. Alhasil, Kaba pun kemudian bersyukur dan merasa kalau sakitnya itu bukan apa-apa.
Baca Juga: 7 Film Hanung Bramantyo yang Kontroversial, Terbaru Tuhan Izinkan Aku Berdosa
“Oh iya, yang di Palestin lebih susah ya Bia? Iya deng, aku enak banget sekarang ini ya”
“… ya nak..”
Langsung agak tenang dan ikhlas dia jalaninnya.. " lanjut Zaskia.
Zaskia mengungkapkan kalau itu bukan kali pertama Kaba masuk rumah sakit akibat pneumonia. Pneumonia sendiri bisa terjadi pada anak biasanya karena berasal dari infeksi saluran pernapasan akut atas (ISPA atas). Umumnya gejala pneumonia diawali dengan demam, batuk, atau pilek, kemudian diikuti oleh gejala sesak napas yang biasanya terjadi dalam 14 hari dan bersifat akut.
Gejala sesak napas ditandai oleh adanya usaha bernapas maupun adanya napas cuping hidung. Adanya sesak napas menjadi indikasi anak kekurangan oksigen. Jika hal ini terjadi pada anak, langkah terbaik adalah dengan segera membawanya ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.