“Jika memang kedua pasangan memang punya kesadaran bahwa si pelaku selingkuh tahu bahwa dia salah, dan dari pasangan yang diselingkuhin juga membuka diri memperbaiki hubungan lagi, maka itu ada peluang untuk bisa rujuk dan sama-sama berjuang,” katanya
Akan tetapi sebaliknya, jika pasangan yang berselingkuh tidak merasa bersalah atas kelakuannya itu, maka berpisah menjadi keputusan yang bisa diambil. Bukan hanya itu, keputusan berpisah ini juga bisa diambil jika pihak pasangan yang diselingkuhi memang tidak mau untuk kembali lagi bersama.
Oleh sebab itu, keputusan rujuk atau cerai setelah diselingkuhi, sangat tergantung pada kondisi pasangan itu masing-masing. Jika masih ada kesempatan memperbaiki hubungan, maka peluang rujuk akan ada. Namun, jika tidak ada peluang dari kedua pasangan, maka sulit untuk rujuk dan dapat memutuskan bercerai.