Tengku Dewi Tegas Ceraikan Andrew Andika: Adakah Kemungkinan Rujuk Jika Pasangan Selingkuh?

Jum'at, 31 Mei 2024 | 13:28 WIB
Tengku Dewi Tegas Ceraikan Andrew Andika: Adakah Kemungkinan Rujuk Jika Pasangan Selingkuh?
Andrew Andika, Tengku Dewi dan anaknya, Eshan Rayn Fischer (Instagram/andrewandika_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah diselingkuhi oleh Andrew Andika, Tengku Dewi akui mantap menceraikan suaminya itu. Tengku Dewi dikabarkan akan melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya ke Pengadilan Agama Cibinong pada Jumat (31/5/2024).

"Denger ya, masalah perceraian saya sedang diproses dan itu berproses. Memerlukan waktu apalagi di tengah kondisi saya (emoji hamil)," tulis Tengku Dewi Instagram Story beberapa waktu lalu.

Kabar perceraian pasangan ini memang menuai pro dan kontra. Pasalnya, kondisi Tengku Dewi sendiri diketahui tengah hamil anak kedua. Lantaran kondisinya itu, tak sedikit warganet yang bersuara meminta agar Tengku Dewi berpikir dua kali sebelum menggugat cerai.

Meski begitu, banyak juga yang justru mendukung penuh keputusan Tengku Dewi untuk bercerai. Hal ini karena perselingkuhan yang dilakukan Andrew Andika dinilai sudah melewati batas wajar.

Baca Juga: Joe Jonas Curhat Lewat Lagu Usai Bercerai dari Sophie Turner

Psikolog Klinis & Co-Founder Ohana Space, Veronica Adesla, M.Psi. menjelaskan kemungkinan rujuk pada pasangan yang salah satunya melakukan perselingkuhan.

Menurut Veronica, perceraian sendiri bukanlah hal yang mudah. Untuk itu, dalam hal ini memang harus benar-benar memperhatikan kondisi hubungan dengan pasangan saat itu. Dan alangkah baiknya jika sebelum memutuskan untuk bercerai, pasangan dianjurkan untuk melakukan konseling terlebih dahulu.

Tujuannya adalah untuk membantu kedua pasangan bisa mendengarkan sisi satu sama lain sehingga bisa saling mengerti kondisi masing-masing, Hal ini juga memberikan peluang kepada kedua pasangan untuk rujuk.

Dengan konseling, pasangan bisa saling mendengarkan dan akhirnya ada kemauan untuk berubah.

‘Pada kasus perselingkuhan, akan dirujuk untuk melakukan konseling pasangan terlebih dahulu. Jadi sama-sama mendengarkan dari kedua belah pihak dan sama-sama melihat insight atau kesadaran yang pasangan yang berselingkuh. Kesadaran itu berpotensi besar untuk keduanya rujuk,” jelas Veronica saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/5/2024).

Baca Juga: Akan Dipolisikan Tengku Dewi, Soraya Rasyid Mendadak Muncul Di IG Manajernya

Meskipun pasangan berselingkuh, jika ada keinginan mendalam mau memperbaiki sikapnya, tidak masalah untuk memilih rujuk. Di sisi lain, sebagai pihak yang diselingkuhi juga harus memiliki rasa untuk membuka hatinya kembali. Maka peluang rujuk akan hal ini bisa terjadi.

“Jika memang kedua pasangan memang punya kesadaran bahwa si pelaku selingkuh tahu bahwa dia salah, dan dari pasangan yang diselingkuhin juga membuka diri memperbaiki hubungan lagi, maka itu ada peluang untuk bisa rujuk dan sama-sama berjuang,” katanya

Akan tetapi sebaliknya, jika pasangan yang berselingkuh tidak merasa bersalah atas kelakuannya itu, maka berpisah menjadi keputusan yang bisa diambil. Bukan hanya itu, keputusan berpisah ini juga bisa diambil jika pihak pasangan yang diselingkuhi memang tidak mau untuk kembali lagi bersama.

Oleh sebab itu, keputusan rujuk atau cerai setelah diselingkuhi, sangat tergantung pada kondisi pasangan itu masing-masing. Jika masih ada kesempatan memperbaiki hubungan, maka peluang rujuk akan ada. Namun, jika tidak ada peluang dari kedua pasangan, maka sulit untuk rujuk dan dapat memutuskan bercerai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI