Berpotensi Overtourism, Menparekraf Sandiaga Uno Himbau Infrastruktur Tidak Dibangun Secara Berlebihan di Labuan Bajo

Dinda Rachmawati Suara.Com
Jum'at, 31 Mei 2024 | 09:10 WIB
Berpotensi Overtourism, Menparekraf Sandiaga Uno Himbau Infrastruktur Tidak Dibangun Secara Berlebihan di Labuan Bajo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi super prioritas yang tidak hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa tapi juga kekayaan alam, budaya, adat seni dan keragaman yang tersebar di seluruh pulau. 

Hal inilah yang membuat pemerintah, khususnya Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya (Kemenparekraf) untuk meningkatkan berbagai hal di Labuan Bajo termasuk ketersediaan kamar atau infrastruktur dan ketersediaan pesawat atau transportasi.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) Sandiaga Uno, kedua hal tersebut saling berkaitan. Dengan bertambahnya jumlah ketersediaan kamar, maka ketersediaan pesawat, khususnya kursi harus lebih ditingkatkan untuk mengisi hotel-hotel tersebut

"Untuk hal infrastruktur, kalau dilihat akan ada 4 hotel yang sebentar lagi akan beroperasi dan ini akan menambah jumlah kamar, berarti dibutuhkan jumlah penerbangan yang lebih ditingkatkan," kata dia saat ditemui di Labuan Bajo, baru-baru ini.

Baca Juga: Jelang PON XXI 2024, UMKM Sumut dan Aceh Bersiap

Sandiiaga mengatakan jika pihaknya dan pihak-pihak terkait tengah memgupayakan disediakannya penerbangan langsung, bukan hanya dari Jakarta tapi juga luar negeri.

Dirinya menargetkan hal ini sudah bisa terlaksana dalam waktu 6 bulan. Namun biasanya bisa lebih cepat dari itu di Q4 karena Labuan Bajo sudah berrstatus bandara internasional sehingga semua sudah disiapkan.

"Kita juga lagi mengupayakan penerbangan langsung ke Labuan Bajo, ada tiga penerbangan yang sedang kami finalisasi yaitu dari singapura, dari malaysia, dan Australia," tambahnya lagi.

Untuk soft infrastruktur, Sandiaga ingin sistem manejemennya juga diperbaiki dengan ada satu one stop clearance yang diharapkan dapat menjadi SOP bagi ssmua untuk menghindari kecelakaan, hingga bencana yang terjadi di tengah laut. Hal ini setidaknya bisa berkurang. 

Selebihnya, ia justru mengimbau jika infrastruktur tak dibangun secara berlebihan di Labuan Bajo Sebab bisa berpotensi overtourism.

Baca Juga: Siap Dipinang Rio Haryanto, Cara Keponakan Sandiaga Uno Pakai Gaun Jadi Omongan Publik

"Selebihnya saya justru lagi melihat bagaimana ini jangan terlalu banyak infrastruktur yang dibangun di Labuan Bajo, karena kalau tidak hati-hati bisa over tourism, kita mau menghindari ini," tambahnya.

"Karena nanti kelihatan seperti sekarang ini kan low season, tapi kalau nanti high season harus kita bisa tangani dengan baik, sehingga tidak terjadi kepadatan yang berlebihan atau over tourism," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI