Profil Ahmad Ridha Sabana: Sosok Pemohon Batas Usia Calon Kepala Daerah ke MA, Bakal Loloskan Kaesang?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 30 Mei 2024 | 15:08 WIB
Profil Ahmad Ridha Sabana: Sosok Pemohon Batas Usia Calon Kepala Daerah ke MA, Bakal Loloskan Kaesang?
Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana (Bidik layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana tengah menjadi sorotan usai Mahkamah Agung mengabulkan permohonan batas usia kepala daerah yang tak harus berusia 30 tahun.

Ahmad Ridha Sabana adalah sosok pemohon gugatan yang kini tertuang dalam putusan Nomor 23 P/HUM/2024. Putusan itu akhirnya diresmikan pada Rabu (29/5/2024).

Terkabulnya permohonan Ahmad Ridha Sabana dinilai bakal memuluskan jalan anak bungsu Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep yang juga merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia untuk ikut Pilkada.

Kaesang Pangarep digadang-gadang akan maju di Pilkada DKI Jakarta sebagai cawagub dari Budisatrio Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto. Untuk diketahui. Usia Kaesang hingga pelaksanaan Pilkada November mendatang masih 29, sementara syarat usia kepala daerah adalah 30 tahun.

Keputusan MA mengabulkan gugatan batas usia calon kepala daerah itu membuat Ahmad Ridha Sabana jadi sorotan. Seperti apakah sosoknya? Berikut ulasannya.

Profil Ahmad Ridha Sabana

Haji Ahmad Ridha Sabana adalah seorang pengusaha dan politikus yang lahir pada 22 Januari 1972.

Sebelum menjadi Ketua Umum Partai Garuda, ia Ahmad Ridha Sabana pernah aktifi di Komite Nasional Pemuda Indonesia pada tahun 2011 hingga 2014.

Pada tahun 2014 ia menjabat sebagai Presiden Direktur jaringan televisi komersial milik putri Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana, yaitu PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI).

Baca Juga: Putusan MA Bisa Muluskan Jalan Kaesang Nyagub, NasDem Singgung Cukup Sekali Akali Aturan

Ahmad Ridha Sabana menjadi sosok yang setia berada di pihak Siti Hardiyanti Rukmana saat kepemilikan jaringan media tersebut berhadapan hukum melawan Hary Tanoesoedibjo. Pada ujungnya, Ahmad Ridha menyatakan bahwa ia bukan lagi Dirut TPI sejak tahun 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI