Riwayat Pendidikan Tri Rismaharini, Mensos Banjir Kritik Gegara Sebut Panti Jompo Bukan Budaya Indonesia

Kamis, 30 Mei 2024 | 13:49 WIB
Riwayat Pendidikan Tri Rismaharini, Mensos Banjir Kritik Gegara Sebut Panti Jompo Bukan Budaya Indonesia
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan saat mengikuti Sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (5/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini belakangan mengundang perhatian usai pernyataannya terkait panti jompo. Tak sedikit masyarakat yang kurang setuju dengan pernyataan mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

Diketahui, pada sebuah acara Risma menyebut dirinya menolak konsep panti jompo. Ia menyebut panti jompo tak sesuai dengan budaya Tanah Air.

Hal ini sontak menuai kritik publik yang menganggap pernyataan Risma mengecewakan sebagai seorang menteri sosial. Publik menilai panti jompo masih diperlukan hanya saja butuh perbaikan fasilitas.

Banjir kritik gara-gara panti jompo, seperti apa pendidikan Risma?

Baca Juga: Mengenal Motede Desired Student Learning Outcomes, Bikin Anak Punya Pemikiran Analitis Hingga Inovatif

Riwayat Pendidikan Tri Rismaharini

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini saat ditemui usai peringatan Hari Ulang Tahun Tagana ke-20 di Kabupaten Aceh Utara, Selasa malam (28/5/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini saat ditemui usai peringatan Hari Ulang Tahun Tagana ke-20 di Kabupaten Aceh Utara, Selasa malam (28/5/2024). (ANTARA/Sean Filo Muhamad)

Tri Rismaharini lahir di Kediri, 20 November 1961. Politikus PDI Perjuangan itu pertama kali menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kediri yang lulus pada tahun 1973.

Kemudian Risma menempuh melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Surabaya dan lulus pada tahun 1976. Risma kemudian melanjurkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya dan lulus pada tahun 1980.

Usai lulus sekolah, Risma melanjutkan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Sepiluh Nopember (ITS) Surabaya. Risma mengambil jurusan arsitektur di kampus tersebut dan lulus pada tahun 1987.

Tak berhenti sebagai sarjana, Risma kemudian mengambil gelar master di kampus yang sama dengan jurusan Manajemen Pembangunan Kota dan lulus pada tahun 2002.

Baca Juga: Belum Ada Laporan Kerusakan Gempa 6,2 Magnitudo di Aceh, Mensos: kalau di Laut Dampaknya Tak Terlalu Besar

Hingga pada tahun 2015, Risma mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS. Ia mendapatkan gelar tersebut dari bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI