Adu Karir Politik Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep yang Didorong Jadi Cagub-Cawagub Jakarta

Suara.com - Nama Kaesang Pangarep masih beredar diisukan akan maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024. Kekinian, anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disebut-sebut masuk bursa sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jakarta. Kaesang dikabarkan akan mendampingi politisi Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono, yang juga dikenal sebagai keponakan Prabowo Subianto.

Di media sosial telah ramai unggahan poster mengenai Budisatrio Djiwandono dan Kaesang dengan tulisan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta serta dilengkapi dengan tulisan 'For Jakarta 2024'. Poster tersebut bahkan turut diunggah oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Bahkan Raffi Ahmad juga turut mengunggah poster yang sama.

Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari partai terkait pengusungan tersebut.

Dilihat dari pengalaman berpolitik, Budisatrio memang jauh lebih berpengalaman dibandingkan Kaesang. Usianya keduanya diketahui terpaut 13 tahun. Berikutbperbandingan karir politik antara Budisatrio dan Kaesang.

Budisatrio Pengalaman di DPR

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono [Bagaskara/Suara,com]

Budisatrio yang kelahiran 25 September 1981 itu mengawali karir politiknya sebagai anggota Partai Gerindra. Pemilik nama lengkap Gerardus Budisatrio Djiwandono itu masuk ke parlemen sebagai anggota pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI sisa masa jabatan 2014-2019.

Kala itu, Budi menggantikan Luther Kombong yang meninggal dunia pada Juni 2017. Budi lalu dilantik menjadi anggota DPR RI pertama kali pada 24 Agustus 2017.

Kemudian pada pemilu 2019, dia terpilih sebagai anggota DPR hingga masa jabatan 2024. Budi menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membawahi bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, kelautan dan perikanan. Di Partai Gerindra, Budi menjabat sebagai Wakil Ketua Umum.

Pada Pilpres 2024, Budi turut serta dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dia memegang jabatan sebagai Komandan Tim Komunikasi TKN selama pemilu.

Kaesang Langsung Jadi Ketua Umum Partai