Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi disebut tak diundang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI-P di Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024.
Soal Jokowi tak diundang, politikus senior PDIP Panda Nababan menyebut Presiden RI ketujuh itu harusnya bersyukur tak dapat undangan. Pasalnya Jokowi bakal hjadi bulan-bulanan para kader jika dirinya datang di acara Rakernas PDIP.
"Kalau menurut aku malah dia berterima kasih tak diundang, yakin saya peserta rakernas pasti semua meneriaki dia," ungkap Panda Nababan seperti dikutip dari kanal YouTube Total Politik.
"Pasti semua cemooh dia (Jokowi) di rakernas karena mereka sakit hati semua begitu dia berkhianat, beralih tidak dengan Ganjar itu sangat menyakitkan itu," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Kontroversi Kiky Saputri, Terbaru Kritik Iuran Tapera 'Tabungan Penderitaan Rakyat'
Panda juga menyebut Jokowi memiliki kepiawaian dalam membuat dirinya tampak sebagai korban. Salah satunya membuat pandangan dirinya dimusuhi oleh PDIP usai dirinya memuji Megawati.
"Di sini keahlian Jokowi, di luar dugaan dia bicara ibu Megawai ibu saya, siapa yang enggak terharu dengar itu?dan kemudian dia katakan lagi bahwa ibu menyanyangi saya membantu saya, siapa yang enggak terpukau?" ungkap Panda Nababan.
"Keahlian dia bisa punya akibat yang lain yang menguntungkan dia, kita ambil contoh kok sampai tercipta image PDIP musuhi Jokowi," tandasnya.
Diketahui sebelumnya Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana menyebut, Jokowi akan berada di Yogyakarta untuk menjalani kegiatan saat Rakernas PDIP.
"Kegiatan internal di Istana Yogyakarta," kata Yusuf lewat pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga: Akal-akalan Iuran Tapera, Istana Bungkam