Suara.com - Biduan dangdut Nayunda Nabila dalam lanjutan persidangan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo atau SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5/2024) terungkap menerima banyak pemberian dari politisi Nasdem itu.
Nayunda Nabila tak hanya mendapat gaji dari statusnya sebagai pegawai honorer Kementan. Sebagai pegawai honorer Kementan, Nayunda mendapatkan gaji sebesar Rp45 juta selama setahun padahal ia hanya masuk kerja selama dua hari.
Di persidangan kemarin, Nayunda mengatakan bahwa ia mendapat plus-plus lain mulai dari pemberian uang, tas merk Balenciaga, hingga emas. Sebelumnya, Nayunda juga mengaku mendapat uang Rp20 juta sebagai bayarannya bernyanyi.
Pasca menjadi saksi di sidang korupsi SYL kemarin, Nayunda di akun Instagram miliknya pada pagi ini, Kamis (30/5) unggah postingan soal Israel.
Baca Juga: Sudah Tewaskan Ribuan Orang, Israel Sebut Perang Di Gaza Setidaknya Masih 7 Bulan Lagi
Di laman Instastory miliknya, Nayunda unggah agresi militer Israel ke Palestina.
"Dont stop talking about Palestine," tulis unggahan Nayunda dengan disertai foto kondisi Palestina yang porak poranda akibat agresi Israel.
Pada postingan selanjutnya, Nayunda posting foto PM Israel, Benyamin Netanyahu. Di postingan itu, foto Netanyahu memakai baju tahanan.
"War criminal. Child killer and Genocide. Satanyahu," tulis narasi pada postingan Nayunda.
Nayunda Mendapat Plus-plus dari SYL
Baca Juga: Deretan Pemberian SYL Ke Biduan Nayunda: Ada Uang, Emas, Tas Balenciaga Hingga Bayar Cicilan
Nayunda saat menjadi saksi di sidang kasus korupsi SYL mengaku mendapat tas mewah merk Balenciaga, emas hingga cicilan apartemen pun dibayarkan.
Sebagian pemberian dari SYL itu diterima biduan Nayunda sebagian melalui anak buah SYL saat menjadi Menteri Pertanian.
“Ada lagi? Barang?” kata Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh seperti dikutip.
“Ada tas Balenciaga,” jawab Nayunda.
“Dari Muhammad Hatta?” tambah hakim.
“Ada tas Balenciaga warna hitam,” timpal Nayunda.
“Pak Hatta sendiri yang kasih ke Saudara, dia nggak kasih tau ini pemberian dari siapa, uang pribadi dia?” lanjut hakim
“Pemberian dari Pak SYL melalui Hatta,” sahut Nayunda.
Selain itu, Nayunda juga mengakui adanya penerimaan uang sebesar hampir Rp 25 juta dari Kasdi.
“Ke Saudara berapa?” tanya hakim.
“Kalau nggak salah nominalnya Rp 25 juta, saya lupa,” ucap Nayunda.
“Rp 25 juta?” tegas hakim.
“Iya ada Rp 20 juta terus ada Rp4 juta setengah gitu,” balas Nayunda.
Lebih lanjut, biduan itu mengakui bahwa pemberian uang dari Kasdi tersebut juga diperintahkan oleh SYL.
Tak hanya itu di persidangan, Nayunda mengaku pernah meminta tolong kepada SYL untuk membayarkan cicilan apartemennya.
"Kalau fasilitas tidak ada sih pak, tapi saya pernah minta tolong langsung ke pak Menteri," ujar Nayunda menjawab pertanyaan hakim.
"Apa yang saudara minta tolong ke Pak Menteri?" tanya Hakim Rianto.
"Untuk pembayaran cicilan apartemen sih pak saat itu," sahut Nayunda.
Nayunda mengaku bahwa cicilan itu sepertinya dari uang pribadi SYL. "Setahu saya uang pribadi karena dikirim langsung," ujar Nayunda.
Nayunda juga mengaku diberi kalung emas yang lagi-lagi melalui anak buah SYL.
"Saudara pernah nggak dibelikan kalung emas?," tanya Hakim Rianto.
"Oh iya pernah," jawab Nayunda.
Dia juga menjelaskan bahwa pembelian kalung emas tersebut didapat ketika dirinya mendapatkan paper bag dari Muhammad Hatta. Nayunda menyebut kalung itu tersimpan di dalam paper bag.
"Itu jadi sekalian Yang Mulia, jadi di tas itu ada, di paper bag itu ada kalungnya juga, begitu," ungkap Nayunda.