Suara.com - Kabar ratusan kendaraan dinas Pemprov Banten hilang dan tak tahu rimbanya viral di media sosial Twitter atau X. Kendaraan yang totalnya berjumlah 211 unit itu bernilai Rp 25 miliar.
Mengutip unggahan akun X @RadioElshinta, ratusan kendaraan itu diketahui hilang dari hasil temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Banten.
Angka-angka tersebut tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Provinsi Banten atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Banten Tahun 2023.
Dari 211 kendaraan dinas yang hilang itu, sebanyak 187 unit berada di bawah Sekretariat Daerah, 18 unit di Sekretariat DPRD dan 6 unit di Bapenda Banten.
Baca Juga: Panglima TNI Minta Purnawirawan Tak Pakai Pelat dan Kendaraan Dinas Saat Ikut Kampanye Pemilu 2024
Unggahan tersebut jelas memancing beragam komentar netizen. Mayoritas mereka menertawakan hal yang terjadi di badan publik tersebut.
"Kendaraan dinas kan dulu ada pejabat yang PIC utk mendapat fasilitas tsb, ya ditanyakan ke ybs lah? Terus, skrg jg ada CCTV, dipakai lah buat telusuri," kata @mrlogix.
"Bukan hilang tapi di dipakai sama pejabat di sana tapi platnya diganti sama plat hitam kok begitu," kata @KukoGemaz.
"Mobilnya gerak sendiri tuh ke rumah ybs," tulis @kenapagituyakk.
"Mungkin keselip ya? Sudah dicari di gudang? Atau di bawah meja?" komentar @VredeAarde.
Baca Juga: Ogah Pakai Mobil Listrik Meski Ada Instruksi Jokowi, Heru Budi: Pj Gubernur Cukup Naik Innova
"Tanggung amat sih bukan 212," tutur @mncrgknskl.
"Di rentalin kah? Atau anak pake kuliah," kata @SIndonesia25.
"Punya negara dikelola pemerintahan tolol jangan heran yg penting rakyat ttp kuat," kata @saputro53501.
"Loh kendaraan dinas itu paling mudah di telusuri karna setiap kendaraan dinas ada penanggungjawab nya yaitu ASN, tinggal di tanya saja orang nya. Kalau penanggungjawabnya memlemparkan orang lain ya penanggungjawabnya yg di adili suruh ganti," tutur @rizkyDlatif.
"Berita2 macam gini ini yg bikin makin kesel sama aparat pemerintah sementara gaji rakyat bakal dipotong lg buat tapera yg bakal kasih lahan baru buat korupsi," kata @krishjogja.