"Sampe when he left us, we going broke. Itu sampai titik yang gue nggak bisa lupa my mom sold our tv [nyokap gue jual TV-red] itu jauh banget sampai ke Jawa Barat waktu itu kita naik bus,"
"And then kita beli buku bekas dari angkatan atas. Di situ sih struggle-nya," lanjut Reza Arap.
Cerita perjuangan ibunya yang juga tak lepas dari ingatan Reza Arap adalah ketika harus makan sangat sederhana akibat kekurangan uang.
"Sama struggle-nya gue lupa mungkin setahun atau beberapa bulan itu cuma makan nasi pakai tempe orek doang berdua tuh," kenang Reza.
Hingga kemudian Reza bisa makan enak lagi ketika ibunya berjuang mencari uang dengan menjadi instruktur tari.
"Sampai waktu itu akhirnya mama dapet duit lebih, kan mama ngajar dansa, guru dance latin terus ada duit lebih mama suruh beli mie goreng tek-tek. Gue beli tuh jalan saking senengnya gue puter-puter tuh plastik, emang tol*l aja gue puter-puter tuh plastik, robek dar ke aspal
"What I did was, gue kumpulin sampai rumah gue makan sama batu-batunya dan gue nggak mau dia tahu," pungkas Reza Arap.