Suara.com - Kehidupan Reza Arap Octovian kembali menjadi perbincangan usai muncul bersama ibunya di podcast Denny Sumargo.
Dalam tayangan itu, Reza Arap menceritakan kisah masa kecilnya yang memiliki kenangan tersendiri.
"Lu kalau ngelihat nyokap, struggle-nya nyokap tuh apa?" tanya Denny Sumargo.
Mantan suami Wendy Walters itu lantas menceritakan kehidupan masa kecilnya yang mengalami perubahan drastis dari kaya raya menjadi bangkrut.
Baca Juga: Ibu Reza Arap Minta Anaknya Tak Cari Jodoh dari Kalangan Artis
"Kalau memori gue ya, I was - we were rich as f*ck back then [Dulu gue kaya banget-red]," jawab Reza.
"I can tell you, rich as rich, and at one point when dad left us we were going broke [Gue bisa bilang gue kaya yang kaya banget, dan tibalah pada satu momen ketika ayah meninggalkan kami, kami bangkrut-red]" kisah Reza Arap.
Saking kayanya, Youtuber tersebut mengakui bahwa di masa sekolahnya ia selalu dimanja orang tua dengan membeli semua peralatan serba baru hingga sering menraktir teman-temannya.
"Terus dulu gue tuh begini, gue tuh setiap sekolah, setiap tahun apapun itu semua buku pasti baru, tas semua pasti baru, seragam semua you name it semua pasti baru. Jajan gue pada zaman itu SMP itu Rp50 ribu,"
"Itu gede banget. Kerjaan gue cuma traktir temen-temen gue doang. Traktir temen, main warnet, traktir temen, main warnet," ujar Reza.
Namun, kebangkrutan yang dialami keluarga Reza Arap membuat kehidupannya berubah 180 derajat. Ia bahkan sampai harus menjual perabotan rumah untuk memenuhi kebutuhan sekolah, itu pun bekas.
"Sampe when he left us, we going broke. Itu sampai titik yang gue nggak bisa lupa my mom sold our tv [nyokap gue jual TV-red] itu jauh banget sampai ke Jawa Barat waktu itu kita naik bus,"
"And then kita beli buku bekas dari angkatan atas. Di situ sih struggle-nya," lanjut Reza Arap.
Cerita perjuangan ibunya yang juga tak lepas dari ingatan Reza Arap adalah ketika harus makan sangat sederhana akibat kekurangan uang.
"Sama struggle-nya gue lupa mungkin setahun atau beberapa bulan itu cuma makan nasi pakai tempe orek doang berdua tuh," kenang Reza.
Hingga kemudian Reza bisa makan enak lagi ketika ibunya berjuang mencari uang dengan menjadi instruktur tari.
"Sampai waktu itu akhirnya mama dapet duit lebih, kan mama ngajar dansa, guru dance latin terus ada duit lebih mama suruh beli mie goreng tek-tek. Gue beli tuh jalan saking senengnya gue puter-puter tuh plastik, emang tol*l aja gue puter-puter tuh plastik, robek dar ke aspal
"What I did was, gue kumpulin sampai rumah gue makan sama batu-batunya dan gue nggak mau dia tahu," pungkas Reza Arap.