Asal Usul Gelar Haji di Indonesia, Kini Bakal Disandang Oleh Raffi Ahmad dan Keluarga

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:18 WIB
Asal Usul Gelar Haji di Indonesia, Kini Bakal Disandang Oleh Raffi Ahmad dan Keluarga
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Manasik Haji (Instagram/tercipungcipung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raffi Ahmad akan jalankan ibadah haji pada 7 Juni 2024 mendatang. Ia berangkat haji dengan Nagita Slavina, keluarga, dan para karyawannya paket Haji Furoda Luxury. Hal ini yang membuatnya bisa langsung berangkat tanpa harus antre beberapa tahun.

Sementara itu, berangkatnya Raffi Ahmad dan keluarga ke tanah suci ini membuatnya disebut akan mendapat gelar setelah balik ke Indonesia. Raffi Ahmad dan keluarga akan menyandang gelar ‘haji’ atau ‘hajjah’ untuk perempuan.

Gelar ini sendiri memang sudah menjadi kebudayaan yang diberikan setelah seseorang melaksanakan ibadah haji. Biasanya, gelar ini diletakkan sebagai panggilan di depan nama seseorang yang telah melaksanakan ibadah haji.

Raffi Ahmad dan Dico Ganinduto di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (28/5/2024). (Suara.com/Adiyoga Priyambodo)
Raffi Ahmad di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (28/5/2024). (Suara.com/Adiyoga Priyambodo)

Namun, sebenarnya dari mana asal usul munculnya gelar haji tersebut?

Baca Juga: Haji Faisal Beberkan Alasan Thariq dan Fuji Putus: Pahamnya Sudah Agak Beda

Mengutip laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, Antropolog UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dadi Darmadi, menjelaskan, gelar haji di depan nama ini memang digunakan pada beberapa masyarakat Muslim Melayu.

Pemberian nama gelar haji atau hajjah ini dipakai karena ibadah tersebut termasuk ke dalam salah satu rukun Islam yang kelima. Sebab untuk bisa haji tidak mudah, maka gelar diberikan sebagai pertanda orang tersebut menjalankan ibadah rukun Islam yang tak semua orang bisa lakukan.

Pandangan lainnya, seseorang yang sudah haji kerap dinilai menarik dan heroik. Para pemuka agama juga kebanyakan sudah melangsungkan haji. Oleh sebab itu, penggunaan gelar haji disangkut pautkan dengan sosok penting serta status sosial tinggi.

Di sisi lain, seseorang yang bisa haji juga memiliki peran penting dalam masa penjajahan. Orang-orang yang bisa berangkat haji ditakutkan memiliki pengaruh besar atas pemerintahan kolonialisme Belanda. Hal ini membuat Belanda kala itu membatasi jemaah haji.

Bahkan, saking berpengaruhnya, Belanda membuat konsulat Jenderal pertama di Arabia pada 1872. Hal ini untuk mengetahui masyarakat yang memiliki gelar haji sehingga mudah dikenali . Oleh sebab itu, orang yang berangkat haji dianggap berbeda karena dianggap punya pengaruh untuk gerakan anti penjajahan,

Baca Juga: Bukan Karena Kasihan, Alasan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Ajak 3 Karyawan Haji Furoda Menyentuh Hati

Penggunaan gelar haji ini akhirnya mulai digunakan pada tahun 1916. Pemberian gelar haji ini pun digagas oleh para penjajah Belanda demi memberikan tanda atau simbol untuk setiap rakyat Indonesia sekembalinya dari Tanah Suci.

Hingga kini, penggunaan gelar tersebut kerap ditulis di depan nama masyarakat setelah melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu, pada beberapa orang kerap memiliki nama diawali dengan ‘haji’ atau ‘hajjah’.

Terkait haji Raffi Ahmad dan keluarga, semuanya telah menjalani manasik haji pada Senin (27/5/2024). Untuk rombongan yang ikut berangkat haji bersama Raffi Ahmad adalah Nagita Slavina, Rieta Amilia, Amy Qanita, Syahnaz Sadiqah, Nisya Ahmad, Caca Tengker, dan tiga karyawan Rans Entertainment.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI