Suara.com - Seiring dengan perkembangan zaman, metode dan pendekatan inovatif terus dilakukan oleh berbagai sekolah dan lembaga pendidikan. Hal ini juga untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang terus berubah.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Sekolah Mutiara Nusantara yang diakuisisi SIS Group of Schools menjadi SIS Bandung. Sekolah ini akan mengadopsi Desired Student Learning Outcomes (DSLOs) dari SIS, yang menekankan ketekunan, pemikiran analitis, komunikasi, kolaborasi, kewirausahaan, dan inovasi.
“Kami sangat antusias menyambut Sekolah Mutiara Nusantara ke dalam keluarga SIS. Transisi ini bukan hanya sekadar rebranding tetapi peningkatan signifikan dalam kesempatan penyesuaian pendidikan bagi siswa. Model pengajaran kami yang sudah terbukti dan dedikasi terhadap keunggulan akan membawa pengalaman belajar ke tingkat yang lebih tinggi di sini," ujar Managing Director SIS, Aditya Shah dalam keterangannya baru-baru ini.
Hasil pembelajaran ini didasarkan pada nilai inti SIS yaitu keadilan, rasa hormat, integritas, kepedulian, dan keberanian, dirancang untuk membina siswa menjadi individu yang berkarakter baik dan siap berkontribusi positif dalam dunia yang terus berubah.
Mereka juga akan mendapatkan manfaat dari pendekatan tri-kurikuler unik SIS yang menggabungkan keunggulan kurikulum Singapura, Cambridge, dan International Baccalaureate (IB). Integrasi ini memastikan bahwa siswa menerima pendidikan holistik yang mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan abad ke-21.
Sebagai bagian dari transformasi, sekolah itu juga akan melakukian investasi besar dalam teknologi dan fasilitas. Ini termasuk integrasi alat teknologi canggih seperti Virtual
Dengan membawa model pendidikan kelas dunia mereka berharap bisa memberikan lebih banyak akses siswa ke pendidikan internasional berkualitas tinggi. Orang tua dan anggota komunitas diundang untuk mengunjungi kampus dan melihat langsung perubahan dan peluang menarik yang dibawa oleh kemitraan ini.